Sepenggal Cerita di Balik Kesuksesan Penerapan eTLE di Polda Sulut

Kombes Iwan Sonjaya (kanan), Wali Kota G.S Vicky Lumentutu (tengah) dan Kasubdit Gakkum Kompol Roy Tambayong (kiri).(foto: Ist)

MANADO, (manadotoday.co.id) – Komisaris Besar Polisi Iwan Sonjaya. Menyebut nama ini, sontak ingatan kita akan mengarah ke bilangan Jalan Bethesda letak Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Utara.

Mantan Direktur Pengamanan Obyek Vital Polda Jatim sejak 16 Maret 2018 dan ditugaskan memimpin Direktorat Lalu Lintas Polda Sulut sejak 18 November 2019 menjadi sosok sentral saat Launching eTLE Polda Sulut yang digelar di Aula Catur Prasetya, Selasa (23/02/2021).

Dua Pejabat Forkompimda Sulut masing-masing Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw, dalam sambutannya mengakui kinerja dan kontribusi Dirlantas ini yang hanya butuh 54 hari untuk memposisikan Polda Sulut menjadi 1 dari 12 Polda yang ikut serta dalam Launching Tahap I eTLE serta 1 dari 4 Polda yang menjalankan eTLE Mobile dengan Aplikasi Cambog.

Diawali dengan diskusi tebatas pada 27 Januari 2021, Kombes Iwan Sonjaya turun menjumpai belasan stakeholder untuk mendiskusikan kesiapan Polda Sulut menjalankan eTLE atau sebutan panjangnya Electronic Traffic Law Enforcement. Saat berbincang dengan jajaran Pemprov Sulut, Pemkot Manado, Balai Jalan, PLN, Jasa Raharja, Polresta Manado, Kombes Iwan Sonjaya dan Kasubdit Gakkum, Komisaris Polisi Roy Tambayong, mendapatkan dukungan penuh.

Hampir sebulan berkoordinasi secara intensif dengan jajaran Pemerintah Daerah baik Pemprov Sulut maupun Pemkot Manado, langkah ‘berani’ Kombes Iwan direspons positif oleh Wali Kota Manado G.S. Vicky Lumentut yang bersama dengan Wakil Wali Kota Harley Mangindaan pada tahun 2012 mulai mengembangkan eGovernment dan bersama Wakil Wali Kota Mor Dominus Bastiaan mengembangkan Smart City.

Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana (foto: Ist)

Dalam diskusi di Malalayang pada 4 Februari 2021, Wali Kota GSVL menginstruksikan Cerdas Command Center dan Dinas Kominfo untuk memberikan dukungan maksimal terhadap salah satu program prioritas 100 hari Kapolri Jenderal LIstyo Sigit yakni eTLE.

17 kamera CCTV berbasis ANPR (Automatic Number Plate Recognation) dari 117 kamera CCTV milik Pemerintah Kota Manado, server, kamera, dan aplikasi eTLE, serta sumber daya TIK Pemerintahan di Cerdas Command Center, diperintahkan Lumentut untuk dimanfaatkan sebaik mungkin agar launching dan implementasi eTLE di Polda Sulut dapat berlangsung dengan baik.

Secara khusus 11 titik kamera eTLE dengan 1 kamera check point dan 10 kamera ANPR lainnya dioperasikan di Cerdas Command Center dan disajikan dashboardnya di RTMC Polda Sulut.

Melalui Kasubdit Gakkum Kompol Roy Tambayong yang hampir setiap hari berada di lapangan, koordinasi, terobosan dan lobi brilian terus dilakukan. Memboyong teknisi dan programmer eTLE dari Jakarta untuk berkolaborasi dengan pengelola TIK Pemkot Manado di Cerdas Command Center.

Akhirnya, dua pekan sebelum launching, tepatnya 10 Maret 2021 setelah melalui asistensi serta seleksi yang ketat, Polda Sulut secara resmi diumumkan sebagai salah satu Polda yang diikutsertakan pada Launching tahap 1 yang dilaksanakan pada 23 Maret 2021 hari ini.

Pujian dan apresiasi yang dialamatkan Kapolda Irjen Pol Nana Sudjana dan Wakil Gubernur Steven Kandow kepada Kombes Pol Iwan Sonjaya diikuti dengan pengakuan terhadap dukungan Pemerintah Kota Manado terhadap pengembangan teknologi informasi dan komunikasi yang menjadi sarana pengembangan eTLE di mana Wali Kota Manado G.S. Vicky Lumentut didaulat menerima penghargaan dari Kapolda Sulut bersama perwakilan Pemerintah Provinsi, Kadis Perhubungan Lynda Watania.

Kolaborasi 54 hari antara Dirlantas Polda Sulut, Kombes Pol Iwan Sonjaya dan Wali Kota Manado G.S Vicky Lumentut telah mengantar Polda Sulut, secara khusus Kapolda Irjen Pol Nana Sudjana mencetak sejarah. Melanjutkan kepemimpinan Kapolda sebelumnya yang telah merintis persiapan eTLE, Kapolda Nana berhasil meraih prestasi. Menjadi satu dari 2 Polda di Pulau Sulawesi dan 1 dari 12 Polda yang mengikuti Launching eTLE serta 1 dari 4 Polda yang melaksanakan program eTLE Mobile hari ini menempatkan kepemimpinan Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana sejajar dengan Polda lainnya yang tergolong maju dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Khusus eTLE Mobile, Cambog sebagai aplikasi mobile mengantar Polda Sulut sebagai satu-satunya Polda di luar Jawa yang sudah mengoperasikan. Menariknya, baik Kombes Pol Iwan dan Wali Kota GSVL tak jumawa. Keduanya berharap agar kesuksesan launching dapat diikuti dengan kesuksesan mengoperasionalkan eTLE sehingga selain terjadi peningkatan disiplin berlalu lintas, juga dampak positif dapat dirasakan dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah melalui Pajak Kendaraan Bermotor.(*)