
TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia/Majelis Permusyawaratan Rakyat Relublik Indonesia (DPD RI/MPR RI) Senator Ir Stefanus BAN Liow MAP mengungkapkan, perbedaan atau keberagaman adalah sesuatu yang indah, sebagai kekayaan yang mempersatukan.
Hal itu dikatakan Senator Stefanus saat mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI di Kelurahan Uluindano Kecamatan Tomohon Selatan, Rabu (19/6/2024).
Saat membawakan materi, Senator Stefa mengatakan, Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara yang mengungkapkan persatuan dan kesatuan yang berasal dari keanekaragaman.
‘’Keanekaragaman adalah anugerah dari Tuhan bagi Bangsa Indonesia. Walaupun berbeda status sosial, berbagai agama, golongan, suku, etnis, sub etnis, budaya daerah, tetapi satu Bangsa Indonesia, memiliki Bahasa dan Tanah Air Indonesia,’’ katanya.
Selain Bhinneka Tunggal Ika tetapi pilar lainnya yaitu Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai Bentuk Negara dan Ketetapan MPR RI, NKRI sebagai Bentuk Negara.

Di hadapan sekitar 150 peserta, Senator Stefanus Liow yang tampil komunikatif dan sewaktu-waktu langsung berdialog dengan peserta saat pemaparan materinya, mengingatkan bahwa meski Kota Tomohon terbilang sedikit penduduknya yang hanya sekira 103 ribu, tetapi warganya penuh keanekarahaman baik status sosial, agama, golongan, etnis, sub etnis dan warna warni politik.
“Sesungguhnya perbedaaan atau keanekaragaman itu adalah indah dan merupakan kekayaan yang mempersatukan torang samua,’’ kata Stefanus Liow, seraya mengajak untuk tetap hidup rukun dan damai demi Tomohon Maju, Harmoni dan Sejahtera.
Tampil sebagai moderator, Piet HK Pungus SPd, dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan agama, seperti Anggota DPRD Kota Tomohon Ir Miky Junita Linda Wenur MAP, Dr Evli Liow, Jemmy Supit SSos, Wilhem Gontha, serta Jack A Palar SE. (ark)