Selesai Verifikasi Data, Bantuan untuk Warga Terdampak Corona Segera Disalurkan

Selesai Verifikasi Data, Bantuan Bagi Warga Terdampak Corona Segera Disalurkan
Selesai Verifikasi Data, Bantuan Bagi Warga Terdampak Corona Segera Disalurkan

MANADO, (manadotoday.co.id) – Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), setiap pemerintah daerah diminta untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat kelas menengah ke bawah yang terdampak wabah covid-19 karena aktivitas bekerja dan usaha terhambat.

Pemerintah Kota Manado sendiri hampir selesai merampungkan data masyarakat penerima bantuan. Data yang terkumpul sampai hari ini ada sekitar 73 ribu Kepala Keluarga (KK).

“Rakyatku Kota Manado, berikan sedikit waktu bagi kami untuk bekerja merampungkan verifikasi data di lingkungan, mari bantu bersama mengawasi data ini. Agar terhindar dari kesalahan penyaluran, saya memahami dan mengerti kesulitan masyarakat saat ini.” ucap Wali Kota G.S Vicky Lumentut, Rabu (15/4/2020).

Demi kepentingan bersama agar bantuan dapat tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran, wali kota meminta peran semua masyarakat Kota Manado untuk mengawasi data yang diverifikasi di lingkungan masing-masing, sehingga data penerima bantuan jaring pengamanan sosial ini adalah data valid di lapangan.

“Ketika data sudah diverifikasi dan dibuatkan SK maka teknis penyaluranya akan didistribusikan oleh petugas ke masyarakat secara langsung ke rumah-rumah warga secara door to door,”ucap wali kota.

Selain itu, wali kota menyampaikan sehubungan dengan penanganan covid-19 ini, Pemkot Manado telah menerima surat edaran bersama Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri untuk pemotongan belanja barang dan modal di APBD 2020 untuk digunakan pemerintah daerah dalam membantu masyarakat yang terdampak ekonominya karena corona melalui pemberian sembako. Begitupun untuk dana transfer dari Kementerian Keuangan ke seluruh Kabupaten/Kota Tahun 2020 dilakukan pemotongan. Untuk kota Manado dipotong sebesar Rp 100 M lebih.

“Dana penanganaan covid-19 di Kota Manado dari data yang ada di Badan Keuangan ada total Rp 40 miliar lebih,”tukas wali kota.(*/ryan)