KEDIRI, (manadotoday.co.id)—Anggota Badan Sosisalisasi Majelis Permusyawaratan Rakyat Repubik Indonesia (MPR-RI) Ir Stefanus BAN Liow MAP (SBANL) Sabtu (29/5/2021) mensosialisasikan Empat Pilar MPR-RI di hadapan sekira 300 peserta terdiri dari Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) se-Kabupaten Kediri dari Fatayat, Muslimat, Ansor, Tokoh-Tokoh Masyarakat dan Agama.
Dalam sosialisasi tersebut, SBANL mengatakan, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus terus digelorakan dan diimplimentasikan oleh seluruh elemen masyarakat dan komponen bangsa demi terwujudnya Indonesia yang bermartabat, makmur, adil, aman, dan sejahtera.
Sejak awal kata SBANL yang adalah anggota DPD-RI/MPR-RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara ini, jerih juang dan persatuan di tengah perbedaan suku, bahasa, agama, adat istiadat menjadi kekuatan.
‘’Dari situ lahirlah Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara serta terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesoia (NKRI) sebagai Bentuk Negara. Saat ini dan di waktu mendatang, haruslah tetap dipertahankan, dihayati dan diimplimentasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,’’ tandas SBANL.
Pukul 09.00-13.00 WIB, secara bergantian SBANL dan anggota Badan Sosialisasi MPR RI lainnya seperti Anggia Erma Rini, MKM (PKB/Jatim), Drs M Idham Samawi (PDI Perjuangan) dan KH Aus Hidayat Nur (PKS/Kaltim) menjelaskan proses perumusan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD NRI) 1945.
Idham Samawi yang pernah menjabat Bupati Bantul dan mantan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi melontarkan komitmen-komitmen kebangsaan dalam menghadapi berbagai tantangan kebangsaan.
‘’Mari kita bersatu melawan paham-paham radikalisme dan jangan ada khilafah di Bumi Pancasila,’’ tegas Samawi.
Sementara Anggia Erma Rini yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi atas kerja sama MPR-RI dengan PC Fatayat NU Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur di bawah kepemimpinan Ketua Dewi Maria ST yang dalam keseharian menjabat Wakil Bupati Kediri. (ark)
