SAS: Tingkatkan Pendidikan Butuh Penanganan Cermat dan Tepat

TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) hendaknya menjadi ajang introspeksi dan evaluasi sudah sampai sejajuh mana peningkatan pendidikan yang dilakukan.

Syerly Adelyn Sompotan

Hal ini diungkapkan Syerly Adelyn Sompotan (SAS) menyikapi peringatan Hardiknas tahun 2015 ini. Menurutnya, untuk meningkatkan pendidikan, butuh penanganan cermat dan tepat.

”Ya, sebagai daerah yang dikenal dengan Kota Siswa, Tomohon tentunya harus benar-benar memiliki visi dan misi yang jelas di dunia pendidikan. Saya berkerinduan untuk membangun Tomohon, salah satunya lewat dunia pendidikan karena itu memang memegang peranan penting dalam pembangunan suatu daerah,” kata SAS.

Peringatan Hardiknas yang juga dikenal dengan hari lahirnya salah satu tokoh pendidikan kita yaitu Ki Hajar Dewantara lanjut SAS, merupakan moment untuk terus meningkatkan kualitas yang ada di Sulut khususnya di Kota Tomohon.

Diakui, Indonesia tak pernah lepas dengan persoalan yang melilit dunia pendidikan.  Dan itu tentunya  membutuhkan penanganan yang cermat dan tepat.

”Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, anak putus sekolah, kenakalan anak sekolah, sarana pendidikan yang rusak, tenaga pendidik yang kurang merata, penyalahgunaan anggaran adalah sederet contoh permasalahan di negeri kita yang perlu diselesaikan,” tukas SAS.

“Mudah-mudahan peringatan Hardiknas ini memberi arti bagi kita semua untuk terus menunjukkan karakter bangsa dengan terus berprestasi dan meminimalisasi masalah, menunjung tinggi budi pekerti, tidak kehilangan semangat dan makna dari pendidikan itu sendiri serta tetap semangat membangun pendidikan dari berbagai aspek dengan menyediakan sarana pendukung serta peningkatan kualitas dan kesejahteraan terhadap pelaku dunia pendidikan,” kuncinya. (ark)