Program pasangan milenial ini dinilai realistis dan sesuai dengan kondisi daerah. ‘’Program yang ditawarkan oleh JGE-VB sinergi dan selaras dengan visi dan misi Presiden Jokowi. Menyentuh semua sektor di Kota Tomohon. Ini membuat saya lebih yakin dan percaya dengan pasangan ini yang nantinya membawa Kota Tomohon lebih maju dan sejahtera,’’ ungkap Raymond Rengkung, warga Lansot Tomohon Selatan.
Tokoh masyarakat Tomohon Barat asal Tara-tara Duan Tijow ST juga mengaku apa yang menjadi program JGE-VB menyentuh rakyat dan sangat realistis. ‘’Tidak salah jika Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Hanura mengusung dua srikandi ini di Pilkada Serentak Tomohon 9 Desember mendatang,’’ ujar Tijow.
Sementara tokoh muda Tomohon Timur Michael Solang menilai, kecerdasan JGE-VB tak bisa diimbangi oleh pasangan calon lain. Energik dan memiliki konsep mumpuni membuat JGE-VB makin dicintai dan menjadi pilihan untuk dipercayakan memimpin Kota Tomohon.
‘’Saatnya Tomohon dipimpin oleh wanita yang diyakini bisa memberikan angina segara untuk Tomohon yang lebih maju dan sejahtera.
Solang sendiri menolak jika sinergitas dengan pemerintah pusat tidak bisa terjadi sehingga pembangunan tak bisa jalan hanya karena beda warna politik. ‘’Itu merupakan pemikiran sempit dan tidak melihat kenyataan. Tomohon saja selama ini menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Sinergitas dengan pemerintah pusat berjalan dengan baik,’’ tandasnya.
Rengkung, Tijow dan Solang sepakat agar para calon tidak hanya menjual kecap saja dengan menawarkan program-programnya. Tapi, harus realistis dan sesuai kondisi daerah.
Apa yang dipaparkan Virgie dalam debat kata mereka, sudah menggambarkan potensi dan ketangguhan JGE-VB jika nantinya dipercayakan oleh masyarakat memimpin Kota Tomohon.
Menghadapi Pandemi Covid-19, JGE-VB memiliki konsep yang mumpuni. Di bidang pariwisata, JGE-VB memberikan perhatian khusus bagi pengembangan pariwisata dengan perpaduan teknologi informasi yakni dengan memberikan prioritas bagi pelaku usaha mikro, petani bunga dan pegiat seni dalam konteks gelaran pertunjukan virtual mengingat masih dalam Pandemi Covid-19 yang tak memungkinkan menghadirkan banyak orang dalam pergelaran seperti dalam kondisi normal.
Di bidang pendidilkan, seluruh lapisan masyarakat akan diberi kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang baik dan layak. Juga ada program relaksasi pajak bagi pelaku usaha, mempermudah regulasi perizinan usaha dan berbagai program strategis lainnya seperti upaya mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan tetap memperhatikan kondisi pelaku usaha, jaminan bagi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan hingga mendorong lahirnya wirausahawan sehingga menciptakan lapangan kerja. (ark)
