Pondaag Minta Pemkab Minsel Perhatikan Tunjangan Guru Honorer di Tahun 2019

Guru Honorer, Guru Honorer minahasa selatan, Guru Honore 2019, Tunjangan Guru Honorer 2019, Rommy Pondaag SH
Rommy Pondaag SH

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Rommy Pondaag SH MH, meminta agar pihak eksekitif di Tahun Anggaran 2019 mendatang, dapat memperhatikan nasib para Guru Honorer tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang hanya menerima tunjangan sebesar Rp 300 Ribu hingga 500 Ribu, setiap bulan.

“Kepada pemerintah diingatkan agar Tahun depan dapat memperhatikan nasib guru honorer SD dan SMP,” tandas Pondaag.

Pentingnya memperhatikan nasib para guru honorer ini menurut Pondaag, mengingat beban kerja para Guru honorer ini sangat besar dalam membentuk moralitas terlebih mempersiapkan kualitas sumber daya manusia (sdm) generasi yang berkualitas.

“Jika dibandingkan dengan honor Guru SMA, yang diterima honorer SD dan SMP ini sangat kecil. Idealnya honor Guru SD dan SMP setara Upah Menengah Provinsi (UMP) sehingga mereka akan terus termotifasi dalam melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar,” tukasnya.

Sementara itu sejumlah Guru honorer tingkat SD dan SMP menyambut baik usulan Wakil Ketua DPRD Minsel Rommy Pondaag SH MH, soal kenaikan tunjangan di Tahun 2019 mendatang.

“Selaku Guru honorer kami sangat bersyukur jika ada kenaikan tunjangan di tahun 2019 mendatang. Mengingat tunjangan yang diterima saat ini sangat kecil. Apalagi kebutuhan hidup semakin meningkat, jadi kami berharap Pemkab Minsel dapat memperhatikan nasib para Guru honorer,” ujar para Guru honorer SD dan SMP di sejumlah Sekolah yang enggan namanya dipublish. (lou)