SULUT, (manadotoday.co.id) – Sekdaprov Sulawesi Utara (Sulut) Asiano Gemmy Kawatu, mengingatkan pejabat dan ASN di Lingkup Pemprov Sulut untuk terus memantapkan totalitas pengabdian dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat.
Hal itu disampaikan Kawatu, ketika mewakili Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw, memimpin pelaksanaan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) dan Pejabat Administrator (eselon III) Pemprov Sulut, di Ruang Mapalus Kantor Gubernur, Kamis (2/12/2021).
Kawatu menyatakan, sertijab ini merupakan manifestasi dari sebuah penataan birokrasi, serta tindak lanjut dari Pelantikan Pejabat Struktural Eselon II dan III pada beberapa waktu yang Ialu. Selain itu, hal ini merupakan hal yang wajar dalam rangka kesinambungan roda pemerintahan, karena memiliki tujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi.
“Untuk itu, para pejabat (baru) sudah disertijab, agar terus memantapkan totalitas pengabdian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi dalam menjalankan kedepan,” ujarnya.
Kawatu juga program kerja menjelang akhir tahun anggaran 2021, dan upaya untuk meraih kembali penghargaan WTP ke delapan kali dari BPK RI pada LHP 2021. Seluruh pejabat dan ASN supaya tetap bersikap kompak dan bekerja keras untuk merealisasikan program ODSK (operasi daerah selesaikan kemiskinan).
“Sebagaimana arahan Pak Gubernur dan Pak Wagub kepada kami, kita senantiasa kompak dalam meningkatkan aktivitas kita setiap hari ini, bukan sekedar tanggung jawab terbatas dari Kepala SKPD, Kepala Biro tetapi harus didukung oleh Kepala Bagian, Kepala Bidang, Kepala Subbagian, termasuk staf dan perangkat daerah masing-masing,” terangnya.
Kawatu juga meminta agar capaian vaksinasi di akhir tahun 2021 bisa mencapai 80%, maka setiap ASN dan THL dapat mengajak masyarakat yang belum divaksin agar divaksin.
“Kepada para Pejabat Eselon II dan III yang dipercayakan pada jabatan baru, diharapkan agar dalam waktu singkat harus mampu beradaptasi dengan lingkungan kerjaa untuk menguasai tugas pokok dan fungsi,” ungkapnya.
Lanjut Kawatu, pejabat yang baru segera melakukan konsolidasi internal, untuk menghimpun berbagai potensi dan kekuatan organisasi. Saudara harus hadir dan mampu memberikan pencerahan positif bagi lingkungan kerja masing-masing. Harus mampu menggairahkan semangat kerja Staf dan Rekan sejawat, sehingga dapat memberikan daya ungkit untuk menghasilkan perubahan dan pembaharuan ke arah kinerja yang lebih optimal, dan lakukanlah koordinasi secara vertikal maupun horizontal, untuk membangun sinergitas yang harmonis, kompak, terpadu dan berkesinambungan.
“Saudara-Saudara merupakan Aparatur yang memiliki peran penting dan strategis. Peran dan fungsi itu, selain merupakan peluang juga tantangan tersendiri. Karena itu, bekerjalah dengan penuh semangat dan kesungguhan, bangunlah team work yang harmonis, serta tanamkan sikap disiplin untuk meningkatkan produktivitas dan karya bagi kesinambungan roda organisasi, khususnya di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara,” tandasnya.
Dalam melaksnakan tugas dan pekerjaan para pejabat dituntut memiliki integritas yang tinggi, berlandaskan pada kejujuran, kesederhanaan, dengan etos kerja yang tinggi, berdisiplin dan penuh tanggung jawab.
“Berkaitan dengan pengelolaan keuangan, maka Saya ingatkan agar Saudara-Saudara dapat mengelola keuangan berdasarkan prinsip eflsien, efektif, akuntabel dan transparan, serta menghindari praktek KKN. Disamping itu, dalam pengabdian kedepan, sangat dibutuhkan adanya keterpaduan, kekompakan dan sinergitas jajaran di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara,” ungkapnya.
“Mari kita bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerjasama secara sinergis dalam melaksanakan tugas dan pengabdian sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat untuk mewujudkan Sulawesi Utara yang semakin maju dan semakin sejahtera,” sambung Sekdaprov Kawatu.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala BKD Sulut Clay Dondokambey, dan para pejabat yang disertijab. (ton)