PENANGGULANGAN kemiskinan merupakan bagian dari visi misi, dan program Bupati Mitra James Sumendap SH dan Wakil Bupati Jocke Legi. Sehingga pengentasan kemiskinan masih menjadi prioritas Pemkab Minahasa Tenggara.
Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara melalui Dinas Sosial menerapkan aplikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation). Hal ini dilakukan agar data kemiskinan bisa terverifikasi dengan baik. Sehingga secara otomatis, penanganan kemiskinan pun bisa dilakukan dengan baik.
Terkait aplikasi tersebut, 135 operator desa se kabupaten Mitra dibekali dalam Bimtek (bimbingan teknik) agar para pendata ini bisa bekerja optimal sehingga data kemiskinan bisa terverifikasi dengan baik.
Untuk pemutakhiran basis data terpadu kemiskinan di kabupaten Mitra, Kepala Dinas Sosial Mitra Franky Wowor S.Sos mengungkapkan, telah menggunakan aplikasi SIKS-NG, seluruh operator desa ditingkatkan wawasannya agar mudah melakukan pendataan sistem IT
“Aplikasi ini untuk mensinergikan seluruh perangkat yang ada di kabupaten Mitra mulai dari desa, kecamatan, kelurahan, agar bisa melakukan pengawasan bagaimana bentuk penanganan kemiskinan yang dilakukan Dinsos” ungkap Wowor.
Dikatakannya, berdasarkan pengalaman selama ini masih ada laporan terkait penyaluran bantuan yang belum tepat sasaran. Contoh orang sudah meninggal masih masuk dalam data penerima bantuan, warga miskin belum masuk data penerima bantuan, dan justru warga yang sudah tidak layak menerima bantuan masih masuk dalam data penerima bantuan program-program pengentasan kemiskinan.
“Keberhasilan penanggulangan kemiskinan sangat ditentukan dengan ketetapan sasaran, maka dari itu kita harus mempunyai data kemiskinan yang valid, yang bisa dipercaya dan dijadikan acuan program penanganan kemiskinan sehingga memudahkan penanggulangan kemiskinan itu sendiri,” harapnya.(advetorial)