TONDANO, (manadotoday.co.id) – Pengelola Benteng Moraya, Maxi Mandolang, mengaku belum menerima gaji selama tiga bulan (Januari, Februari dan Maret).
Parahnya lagi, menurut Mandolang dirinya belum mengetahui persis berapa gaji yang diterimanya perbulan atas jasanya menjaga benteng yang terletak di kawasan Kota Tondano tersebut.
“Sudah tiga bulan saya belum menerima gaji, padahal banyak kebutuhan yang harus saya cukupi seperti membiayai kuliah anak yang saat sedang berkuliah di UKIT, belum lagi biaya hari-hari,” ujar Mandolang, saat bersua dengan manadotoday.co.id, di kawasan obyek wisata Benteng Moraya, Jumat (11/3/2016).
Diketahui, Mandolang ditempatkan sebagai tenaga kontrak di Bagian Umum Setdakab Minahasa. Kemudian, dipindahkan ke Benteng Moraya sejak Januari 2015, dengan penghasilan perbulan 2,7 juta.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Minahasa, Debby Bukara SE, ketika dimintai keterangan, mengatakan bahwa pihaknya sementara memproses pencairan gaji pengelola Benteng Moraya.
“Di Benteng Moraya terdapat dua orang penjaga, dan saat ini gaji mereka sedang kami proses, dan akan di bayar per triwulan, kami berharap untuk bersabar dan dalam waktu dekat akan segera di realisasikan,” ucap Bukara. (rom)
