
MANADO, (manadotoday.co.id) – BMKG Sulawesi Utara (Sulut) mengwimbau warga Sulut agar mewaspadai potensi terjadinya bencana alam hidrometeorologi (genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang) selama periode waktu 27 – 30 Januari 2025.
Himbauan ini berdasarkan analisa kondisi dinamika atmosfer yang mempengaruhi cuaca di wilayah Sulawesi Utara antara lain nilai anomali OLR (Outgoing Longwave Radiation) menunjukkan anomali negatif. Selain itu prakiraan spasial MJO yang bergerak melewati wilayah Sulawesi Utara turut memperkuat peningkatan aktivitas konvektif.
Faktor penunjang lain yaitu terbentuknya pola belokan angin (shearline), kondisi labilitas atmosfer dalam kondisi labil dan kelembaban udara yang tinggi mendukung pertumbuhan awan-awan hujan semakin intens.
Kombinasi dari fenomena-fenomena tersebut membentuk kondisi atmosfer yang mendukung terjadinya hujan
dengan intensitas sedang-lebat dalam durasi yang lama disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Manado, Bitung, Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Bolmong, Bolmong Utara, Bolmong Selatan, Kepulauan Sitaro, Sangihe dan Talaud.
“Kami menghimbau masyarakat dan pemerintah di Sulawesi Utara agar tetap waspada terhadap hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang sebagai tindakan antisipasi bencana hidrometeorologi dan menghindari aktifitas terutama di wilayah rawan bencana,”tulis BMKG Sulut dalam himbauannya, Senin (27/01/2025).(ryan)