Pemprov Sulut Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok Jelang Bulan Ramadhan

Bulan Suci Ramadhan, Sekdaprov Sulut, Steve Kepel, TPID,
Rakor Penyusunan Laporan Kinerja TPID Sulut Tahun 2023. (foto:istimewa)

SULUT, (manadotoday.co id) – Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) meminta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk turun lapangan memantau kondisi harga kebutuhan bahan pokok (Bapok) dan ketersediaan stoknya di setiap pasar tradisional jelang Bulan Suci Ramadhan.

Sekdaprov Sulut, Steve Kepel mengatakan,

kondisi harga yang ada di pasar-pasar di semua kabupaten dan kota, harus dipantau.

“SKPD terkait harus menepatkan petugas khusus untuk memantau pergerakan harga setiap harinya, agar supaya ketika terjadi kontraksi atau kenaikan harga sembako bisa segera dilakukan Operasi Pasar Murah,” ujar Kepel pada kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Penyusunan Laporan Kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Tahun 2023 serta Persiapan TPID Award, di Kantor Gubernur Sulut.

Kata Kepel,  salah satu “tips” bagi seluruh masyarakat di Sulut agar dapat mengendalikan inflasi tersebut, melalui program andalan dan terbukti hingga nasional dari Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw yakni, Gerakan Menanam, Marijo Ba Kobong.

“Dimana setiap daerah atau kelompok taninya akan diberikan pupuk dan bibit sesuai dengan potensi daerah masing-masing. Kalau potensi jagung kita berikan jagung, kalau potensi beras kita berikan bibit padi, begitu seterusnya agar inflasi Sulut dapat terkendali,” terangnya.

Hadir pada kegiatan itu, Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Sulut Praseno Hadi, Kepala BI, Bulog, dan SKPD terkait.

(ton/*)