SEKTOR pendidikan dan kesehatan terus digenjot pemerintah kabupaten Minahasa Tenggara saat ini. Keinginan masyarakat untuk mendapatkan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang memadai serta lebih manusiawi terus direalisasikan oleh pemerintah.
Memperbaiki fasilitas-fasilitas pendukung kegiatan belajar dapat terealisasi, seperti pembangunan ruang kelas baru, rehab bangunan sekolah, dan pemberian alat peraga bagi setiap sekolah.
Tak hanya itu, bantuan pendidikan bagi para siswa berupa beasiswa dan pendidikan gratis terus dinikmati para siswa SD, SMP, sampai SMA.
Perhatian terhadap para staf pengajar juga terus mendapatkan perhatian dari pemerintah dengan tidak pernah terjadi keterlambatan proses pembayaran tunjangan sertifikasi guru.
Dampaknya pada dunia pendidikan, angka partisipasi anak usia sekolah semakin meningkat, serta membaiknya pelayanan pendidikan mampu meningkatkan presentase
angka melek huruf dari sebelumnya 99,60 % pada tahun 2014 menjadi 99,67% pada tahun 2015.
Perhatian ini pun berdampak pada Indeks Pembangunan Kabupaten Minahasa Tenggara. Semenjak 2013 sampai 2015 terus mengalami peningkatan. Hal ini membuktikan jika kualitas pendidikan masyarakat di Minahasa Tenggara semakin membaik.
Keseriusan dari pemerintah untuk memperhatikan sejumlah fasilitas kesehatan juga terus dilakukan. Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) akan diselesaikan tahun ini dengan anggaran mencapai Rp40 miliar.
Perbaikan sejumlah Puskesmas, dan penyediaan Poskesdes serta Posyandu yang tersebar di seluruh kecamatan dan desa/keluarahan serta pengadaan dua unit mobil rumah sakit keliling, yang merupakan salah satu fasilitas kesehatan pertama di Indonesia. Rumah Sakit keliling tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis di desa-desa dan kelurahan secara rutin.
Selain itu penyediaan ambulance yang disiagakan di seluruh puskesmas. Hal tersebut juga didukung dengan tenaga medis seperti dokter, perawat, dan bidan.
Perhatian ini berdampak meningkatnya usia harapan hidup warga Minahasa Tenggara, jika pada tahun 2014 usia harapan hidup 69,48 tahun, pada 2015 menjadi 69,53 tahun, sedangkan 2016 menjadi 69,60 tahun.(adv)
PENDIDIKAN
Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2013 – 2015
2013: 67,34
2014: 67,86
2015: 68,05
Perkembangan Angka Melek Huruf Tahun 2013 – 2015
2013: 99.5
2014: 99,6
2015: 99,67
jumlah Sekolah 2015 – 2016
2015: SD (95), SMP (40), SMA (10), SMK (5 )
2016: SD (97 ), SMP (43 ), SMA (12 ), SMK (6 )
Fasilitas Pendidikan Tahun 2014:
Presentase Ruang Kelas Sekolah pendidikan SD kondisi bangunan baik: 83
Presentase Ruang Kelas Sekolah pendidikan SMP kondisi bangunan baik: 87
Presentase Ruang Kelas Sekolah pendidikan SMA/SMK/MA kondisi bangunan baik: 99,9
Fasilitas Pendidikan Tahun 2015:
Presentase Ruang Kelas Sekolah pendidikan SD kondisi bangunan baik: 99,9
Presentase Ruang Kelas Sekolah pendidikan SMP kondisi bangunan baik: 99,9
Presentase Ruang Kelas Sekolah pendidikan SMA/SMK/MA kondisi bangunan baik: 99,9
KESEHATAN
Jumlah Fasilitas Kesehatan Masyarakat dan Tenaga Medis:
Puskesmas: 12 Unit
Posyandu: 144 Unit
Puskesmas Pembantu: 20 Unit
RS Keliling: 2 Unit
Dokter: 31 orang
Perawat: 131 orang
Bidan: 57 orang