Pemkab Minahasa Studi Tiru MCP Korsupgah di Semarang

SEmarang, Minahasa, MCP Korsupgah, Frits Muntu
Sekda Minahasa dan Sekda Semarang bertukar cenderamata

SEMARANG, (manadotoday.co.id)—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa dipimpin Sekretaris Daerah Frits Muntu Ssos Rabu (6/4/20220 melaksanakan Studi Tiru mengenai Monitoring Capaian Kinerja Program (MCP) Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi (Korsupgah) di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah.

Studi tiru itu sendiri dimaksudkan untuk mengetahui capaian MCP Korsupgah di Kota Semarang, di mana tahun 2021 Kota Semarang memperoleh capaian 97,60 persen dan berada di peringkat pertama nasional. Sedangkan Kabupaten Minahasa berada di peringkat bawah.

Delegasi Kota Tomohon yang terdiri dari Sekdakab Frits Muntu yang didampingi oleh Inspektur Daerah Ir Alva Montong, Kepala Bapelitbangda Philep Siwi SE, Kepala Bapenda Dra Meita Aguw, Kepala Dinas KOMINFO Agustivo Tumundo SE MSi, Kepala Dinas PMD Jeffry Tangkulung SH MAP, Kabag PBJ Daudson Rombon ST, Kabag Organisasi Dra Novarita Supit MSi, Sekretaris Bapelitbangda Edwin Muntu SP MSi, Inspektur Pembantu Bidang I Sofrendy Pelealu SE MSi, Kabid Aset BPKAD Florah Jeklin Rumbayan SKom MSi, Kasubag Kinerja Reformasi Birokrasi Yessy Rumbayan SSTP dan pejabat terkait lainnya ini, diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Semarang Ir Iswar Aminuddin MT di Ruang Lokakrida Balai Kota Semarang.

Mengawali pertemuan, Muntu menyampaikan salam dari Bupati MInahasa Dr Ir Royke Octavian Roring MSi (ROR), dan Wakil Bupati Dr (HC) Robby Dondokambey SSi kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang beserta jajaran yang telah menerima delegasi dari Pemkab Minahasa.

Semarang, Minahasa, MCP Korsupgah, Frits Muntu
Pejabat Pemkab Minahasa dan
Pemkot Semarang

‘’Kami memilih Kota Semarang sebagai daerah studi tiru karena menduduki peringkat teratas secara nasional tentang MCP Korsupgah,’’ kata Muntu. Studi tiru ini lanjutnya, menitikberatkan pada 8 item yakni

penganggaran, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, manajemen aset daerah, optimalisasi pajak daerah dan tata kelola dana desa.

Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin menyambut baik kunjungan Pemkad Minahasa dan manyampaikan salam hormat dari Wali Kota Semarang H Hendrar Prihadi SE MM dan Wakil Wali Kota Ir Hj Hevearita Rahayu MSos dan berterima kasih atas dipilihnya Kota Semarang sebagai lokasi studi tiru.

Dalam penjelasannya, Kota Semarang memiliki luas wilayah 372,3 KM persegi, dengan jumlah penduduk 1,7 juta jiwa, terdiri dari 16 Kecamatan dan 177 Kelurahan.

‘’Kota Semarang memperoleh capaian MCP Korsupgah maksimal karena adanya komitmen pimpinan, menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi yang rutin serta memanfaatkan teknologi. Kami juga melakukan benchmarking, dengan membandingkan progres antar waktu dan membandingkan capaian nilai antardaerah,’’ kata Iswar didampingi Sekretaris Inspektorat Kota Semarang Drs Patwiranto Herbudi Prasetyo MM sebagai moderator.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala BKPP Abdul Harris SH MM, Kabag Organisasi Drs Yudi Hardianto W, Sekretaris Dinas DPMPTSP Soenarto SKom MM, Kabag PBJ Junaidi SH, Sekretaris BPKAD Diah Supartiningtias SH MKn dan pejabat terkait lainnya. (*/ark)