Oknum Polisi Diduga Back Up PETI Alat Berat di Alason, Terjadi Aksi Buang Tembakan

Oknum Polisi Diduga Back Up PETI Alat Berat di Alason, Terjadi Aksi Buang Tembakan

RATATOTOK, (manadotoday.co.id) – Perusahan Tambang Tanpa Ijin (PETI) menggunakan alat berat terus beroperasi di wilayah Ratatotok. Bahkan, pihak perusahaan diduga di-back up oleh kepolisian untuk menjaga operasional perusahaan.

Parahnya lagi, para aparat ini diduga menakuti para penambang manual dengan aksi membuang tembakan di lokasi Alason.

Dikatakan masyarakat penambang manual inisial JT, lahan PETI milik warga Ratatotok berinisial TP yang dikelola oleh pengusaha inisial HS melarang masyarakat penambang yang hanya mengambil sisa-sisa bongkahan material dari alat berat perusahaan ilegal tersebut.

“Kami hanya mengambil sisa-sisa bongkahan alat berat, tapi tiba-tiba kami diusir oleh polisi dengan membuang tembakan,” ungkap JT.

Diutarakannya, kejadian yang terjadi panisida Selasa, (30/11/2021) tersebut, membuat sejumlah masyarakat penambang manual merasa takut.

“Ini sudah sangat meresahkan, pada hal persusahan tersebut tidak punya izin alias ilegal,
tapi kenapa di-back up oleh polisi,” ujar JT dan para penambang manual lainnya.(ten)