Norman Meoko Berbagi Ilmu dengan Wartawan Minahasa

Norman Meoko, Sinar Harapan, IWO Minahasa
Norman Meoko membagikan ilmu kepada wartawan Minahasa

MINAHASA, (manadotoday.co.id)–Pulang kampung, wartawan senior kawanua asal Desa Kamangta Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa Norman Meoko membagikan ilmu kepada wartawan  yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online (IWO) Minahasa Kamis (19/5/2022).

Wartawan yang karir jurnalisnya menanjak di Koran Sinar Harapan sebagai Redaktur Pelaksana berbagi ilmu cara menulis yang baik agar karya jurnalis yang dihasilkan menarik untuk dibaca.

Menurut Norman, untuk menjadi wartawan profesional, setidaknya ada tiga hal yang harus dilakukan. Pertama, menaati kode etik jurnalistik. Kedua, banyak menulis dan ketiga menjaga ketahanan fisik.

”Ketiga hal ini merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan yang harus ada di diri wartawan,” kata dosen di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta ini.

Norman Meoko, IWO Minahasa, Sinar Harapan
Norman Meoko foto bersama para wartawan usai berbagi ilmu

Redaktur Eksekutif sinar harapan.co ini menambahkan, jika wartawan terus belajar, banyak membaca dan menjalankan profesinya sesuai kode etik jurnalistik, tentunya akan menjadi wartawan yang profesional dan banyak dikenal.

”Saya senang teman-teman IWO Minahasa bisa ada di sini dan bisa berbagi pengalaman. Ini sangat menarik. mudah-mudahan ke depan, kita bisa lebih banyak waktu lagi untuk saling berbagi,” kata Norman yang dalam karir jurnalisnya mengaku sudah bekerja di sekira 12 media baik media cetak, radio maupun online.

Norman meminta wartawan jika memuat berita yang berisiko agar harus dikonfirmasi. Jangan sekali-kali membuat berita sepihak.

Antusias untuk mendapatkan ilmu dari wartawan sekaligus dosen di institut ‘pencetak’ wartawan ini sangat terlihat pada para wartawan IWO Minahasa.

”Kesempatan ini langka dan mahal. Jarang ada yang seperti ini, kita bisa bertemu dan memperoleh ilmu dari wartawan senior,” ujar Ketua IWO Minahasa Stedy Wellem Pude didampingi Sekretaris Frangky Ngantung dan para anggota IWO Minahasa. (ark)