Negara Ini Harus Menunggu Hampir 100 Tahun Agar Dapat Medali Emas di Olimpiade

Negara Ini Harus Menunggu Hampir 100 Tahun Agar Dapat Medali Emas di Olimpiade (foto: PA/ladbible)

MANADOTODAY.CO.ID – Atlet Olimpiade asal Filipina Hidilyn Diaz menangis tersedu-sedu setelah tahu bahwa dia telah merebut medali emas di kelas angkat besi 55kg putri dengan gaya angkat 127kg.

Prestasinya Itu berhasil mengalahkan pemegang rekor dunia sebelumnya dari Cina yakni Liao Qiuyun.

Memenangkan medali emas di Olimpiade adalah prestasi yang sangat hebat, tapi yang membuat Diaz sangat diliputi kebahagiaan karena dia adalah orang pertama dalam sejarah negaranya yang pernah mendapatkan emas.

Filipina mengirim delegasi atlet pertama mereka pada tahun 1924 saat Olimpiade Paris, dan mereka gagal mendapatkan medali emas dalam kategori apa pun sejak saat itu.

Sembilan puluh tujuh tahun kemudian, Hidilyn Diaz akhirnya berhasil menghapus mitos tersbut.

Dia menangis kegirangan saat menerima medali emasnya di podium dan memberi hormat saat lagu kebangsaan Filipina dimainkan untuk pertama kalinya di Olimpiade.

Ada cerita inspiratif dibalik pencapain luar biasanya itu, Hidilyn terpaksa harus menggunakan alat-alat rumah tangga yang dimodifikasi sedemikian rupa untuk berlatih di apartemennya pada bulan Desember, termasuk tongkat bambu dan kendi air 2kg.

“Melihat ke belakang ketika lockdown pertama terjadi, saya dan #TeamHD sangat khawatir. Kami bertanya-tanya di mana kami akan berlatih dan apakah perjalanan kami menuju Olimpiade akan berhenti. Untung saya bersama teman yang baik dan kami bagaimana untuk berlatih. Kami melakukan segalanya untuk tetap berada di jalur dan tetap bugar saat mengikuti Olimpiade,”tulis Hidilyn dalam sebuah unggahan di akun media sosial miliknya.(*/ryan)