KEJUARAAN BLiSPI Super League yang dihelat sejak Rabu kemarin akhirnya selesai digelar. Ratusan pemain muda dari 48 tim se-Sulawesi Utara (Sulut) adu kemampuan dalam kejuaraan tersebut. Namun, ada satu sosok yang paling menarik perhatian, dia adalah Given Tirayoh.
Aksi Given Tirayoh di lapangan hijau kerap kali menarik perhatian penonton. Kemampuannya dalam mengolah ‘si kulit bundar’, melewati lawan sampai akhirnya mencetak gol ataupun memberi umpan manis kepada rekan satu timnya menjadi hal yang dinanti-nanti para penonton BLiSPI Super League.
Alhasil, dengan talentanya tersebut, Given yang sampai saat ini telah mengoleksi 34 penghargaan tersebut berhasil menjadi top skor dengan 9 gol meski kalah di laga final kategori umur 10 menghadapi Karame Soccer School. Di laga final pun, dia mampu memasukkan 2 bola ke jala lawan.
Bukan tidak mungkin, dengan segudang prestasi dan kemampuannya di lapangan hijau di usai yang masih sangat muda, apalagi jika dilatih dengan sangat baik oleh tangan-tangan yang profesional, Given Tirayoh di masa depan nanti bisa menjelma menjadi bintang sepak bola yang bisa bersaing di kancah nasional bahkan internasional.
Ayah Given, Novri Trayoh mengatakan, anak ketiga dari tiga bersaudara itu mulai menunjukkan ketertarikan dalam duna sepak bola sejak masih kecil dan mulai ikut latihan pada usia 6 tahun dengan klub pertamanya Mapanget United sebelum bergabung dengan Maesa Sulut.
“Given ini memang hobi sepak bola, dari turunan juga ada, ayah dari ibunya dulu itu pemain sepak bola juga,”kata Novri saat ditemui di Lapangan KONI, Manado, Kamis (16/6/2022).
Lanjutnya mengatakan, Given jika di Jakarta berlatih di Persija Soccer School dan bermain untuk Banteng United.
“Kalau di Jakarta dia fokus latihan di Persija namun kalau mau bertanding itu bersama Banteng United,”tuturnya.
Bercerita tentang kehidupan Given sehari-hari, Novri menyebut, meski masih usia sangat muda yakni 11 tahun, namun Given termasuk anak yang mandiri serta disiplin. Tidak hanya disiplin waktu namun juga soal menjaga pola makan.
“Saya selalu mengajari dia untuk disiplin. Kalau latihan itu dia tidak mau terlambat, pokoknya dia selalu usahakan datang sebelum latihan dimulai. Begitu juga soal makan, jarang dia makan yang goreng-goreng, malahan dia suka kuah asam. Anak itu juga tidak royal, sederhana dia,”kata suami dari Sandra Kinsal ini.
Dengan usia yang masih sangat mudah serta karir yang membentang luas di depan, Novri berharap segala yang terbaik bagi anak bungsunya tersebut, meski fokus dengan sepak bola namun pendidikan tetap juga harus diutamakan.
“Pokoknya semua yang terbaik ya, saya sebagai orangtua pasti mendukung karir Given di sepak bola tapi juga pendidikan harus tetap diperhatikan, berjalan beriringan lah,”harapnya.
Sementara Given sendiri saat ditanya terkait cita-citanya menjadi apa, dengan mantap Ia mengatakan ingin menjadi pemain sepak bola profesional.
“Cita-cita saya ingin menjadi pemain sepak bola, menjadi seperti Lionel Messi dan ingin bermain di Barcelona,”singkat Given sembari mengucapkan terima kasih kepada mama dan papa yang terus mendukung dirinya dalam berkarir di dunia kulit bundar.
Berikut profil singkat Given Tirayoh:
Nama : Given Tirayoh
Tempat Tanggal Lahir: Manado, 11 Mei 2011
Umur : 11 Tahun
Sekolah: SDN 02 Paniki Manado
Klub : Maesa Sulut, Banteng United, Persija SS, Mapanget United
Posisi : Striker/ Gelandang Serang
Gelar Individu dan Klub : 34 Gelar
Pemain Idola : Lionel Messi