TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Setelah mendapat kepastian bahwa Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Tomohon Ir Miky Junita Linda Wenur MAP akan maju sebagai calon wali kota di Pilkada Tomohon 2024, miitansi para kader beringin kembali bangkit.
Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tomohon Piet Hk Pungus SPd dan wakil ketua lainnya Frets H Keles ST mengungkapkan, militansi para kader muncul setelah mengetahui pasti bahwa Miky Wenur akan dicalonkan Partai Golkar sebagai wali kota di Pilkada Tomohon Tahun 2024.
‘’Awalnya, ada yang sudah termakan isu bahwa Partai Golkar tidak ada calon sehingga ada yang sudah mengalihkan arah dukungan. Tapi, setelah tahu bahwa isu itu tidak benar, akhirnya mereka kembali ke jalan yang benar dan siap memenangkan Miky Wenur,’’ kata Pungus dan Keles.
Sementara Sekretaris DPD II Partai Golkar Tomohon Stenly Lasut, Bendahara Gerard Jonas Lapian SE MAP dan Jemmy Supit SSos, pengurus DPD II lainnya meminta kepada para pengurus, kader dan simpatisan, jika ada informasi yang ingin diketahui, cobalah bertanya kepada pengurus, baik di kelurahan, kecamatan atau langsung ke pengurus kota.
‘’Ini karena ada pihak-pihak yang sengaja membuat isu tidak benar yang membuat para kader Golkar seolah-olah hilang arah. Ini juga perlu dijelas-jelaskan oleh pengurus kepada para kader di kelurahan hingga lingkungan, sekaligus memperkenalkan calon kita, yakni Miky Wenur,’’ kata lasut diamini Lapian dan Supit.
Sementara Senior Partai Golkar yang saat ini sebagai Pengurus Partai Golkar Provinsi Sulut di posisi wakil bendahara Jack A Palar SE mengakui, Miky Wenur adalah figur santun, cerdas dan merakyat jagoan beringin dan Gemoy akan berhadapan dengan dua kandidat kader banteng.
Masyarakat Tomohon rindu kembali dipimpin kader beringin. Untuk Tomohon lebih maju, harmoni, sejahtera, berbudaya, berkeadilan dan berdaya saing global. Ini ada pada Miky Wenur.
Sekretaris Komisi W/KI Sinode GMIM tiga periode, Ketua DPRD Kota Tomohon periode 2014-2019 ini sudah terbukti dan teruji totalitasnya dalam pelayanan serta pengabdian kepada masyarakat tanpa melihat perbedaan status sosial, agama, golongan, etnis, sub etnis dan warna warni politik. (ark)