Miliki 86 Destinasi Wisata, Sektor Pariwisata Minsel Menjanjikan

Miliki 86 Destinasi Wisata, Sektor Pariwisata Minsel Menjanjikan

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Kaya akan keindahan alam pantai dan pegunungan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan.

Bahkan berdasarkan data Kabupaten Minsel kini memiliki 86 destinasi wisata. Terdiri dari 42 destinasi wisata alam, 35 destinasi wisata budaya dan 9 destinasi wisata buatan.

“Itulah sebabnya Kabupaten Minsel merupakan salah satu daerah penyangga Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia Likupang,” ujar Wakil Bupati Pendeta Petra Yanni Rembang saat menghadiri FGD Revisi Dokumen Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Minsel di salah satu restoran di kawasan Pantai Alar, Minsel, Rabu (8/6/2022).

Potensi wisata inilah yang kemudian memungkinkan kegiatan kepariwisataan dan ekonomi kreatif bisa berkembang dengan baik.

“Apalagi Kabupaten Minahasa Selatan sendiri lokasinya strategis karena berada di jalan trans Sulawesi,” katanya.

Dari 86 destinasi wisata ini terdapat 3 (tiga) destinasi pariwisata prioritas antara lain; Bukit Sasayaban di Amurang, Kawasan Kuliner Pantai Alar di Amurang Timur dan Air Terjun Kulung-Kulung serta Air Terjun Tunan di Tareran.

“Penatapan destinasi wisata prioritas ini ditetapkan dengan SK Bupati Minahasa Selatan nomor 137 tahun 2022 berdasarkan kajian kepariwisataan yaitu Aksesibiltas, Amenitas dan Atraksi,” terang Wabup.

Selain itu Kabupaten Minahasa Selatan juga memiliki 9 (Sembilan) Desa Wisata antara lain Desa Popareng, Desa Wawontulap, Desa Sondaken, Desa Arakan, Desa Rap-Rap, Desa Kilometer Tiga, Desa Kakenturan Barat, Desa Wiau Lapi dan Desa Molinow.

“Karenanya diharapkan dukungan yang baik lintas Organisasi Perangkat Daerah untuk dapat memberikan pemikiran dan kajian yang professional dalam upaya pengembangan pariwisata Minahasa Selatan yang berdampak pada setiap sektor ekonomi di Minahasa Selatan. Ke depan kami sangat mengharapkan kerja sama antara masyarakat, pemerintah dan stakeholder dalam rangka menciptaan Sapta Pesona (Aman, Tertib, bersih, Sejuk, Indah, Ramah dan Kenangan) di semua wilayah Kabupaten Minahasa Selatan agar bisa meningkatkan kunjungan wisatawan lokal, domestik dan Internasional,” tukasnya. (*/lou)