MANADO, (manadotoday.co.id) – Masyarakat menilai Julyeta Paulina Amelia Runtuwene (JPAR) dan Harley Mangindaan (AiM) merupakan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado yang paling siap menghadapi tekanan pandemi Covid-19 ke depan dengan konsep kerakyatan.
Petra warga Kelurahan Malalayang Satu Barat mengatakan JPAR-AiM punya strategi yang paling matang dalam menghadapi pandemi Coivd-19. Menurut dia pasangan nomor urut empat tersebut telah memikirkan dengan matang strategi-strategi yang akan diterapkan di berbagai sektor selama Covid-19 masih ada di Kota Manado.
“Saya terkesan dengan jawab Bang Harley saat debat. Ia mengatakan bahwa situasi pandemi ke depannya mungkin tidak terukur tapi ketika kita memiliki ukuran serta strategi yang akan dilakukan semua pasti menjadi mungkin. Konsep digitalisasi pelayanan publik yang ditawarkan Ibu Julyeta dan Bang Harley sangat tepat diterapkan di masa pandemi ini,”ujar Petra, Rabu (25/11/2020).
“Untuk pendidikan yang saya tahu proses belajar tatap muka akan mulai kembali di lakukan tahun depan meski di tengah pandemi, Ibu JPAR ini mantan rektor, dia seorang pendidik, dengan latar belakangnya saya yakin dia sudah memikirkan itu jauh ke depan. Apalagi ada bantuan pendidikan yang disiapkan,”sambungnya.
Selain itu kata dia melanjutkan pemberian bantuan sosial untuk masyarakat kurang mampu yang terdampak covid-19 serta memperkuat sektor ekonomi dengan memberdayakan masyarakat khususnya kaum milenial dengan program UMKM merupakan bukti nyata kesiapan JPAR-AiM memulai pembangunan di tengah pandemi.
“Apalagi sejauh yang saya tahu hanya mereka berdua yang berani menjamin masyarakat Kota Manado mendapatkan vaksin Covid-19 secara gratis. Ini luar biasa menurut saya,”kata Petra.
Sementara Drs. Edi Watuseke warga kecamatan Bunaken Kepulauan mengaku terharu dengan berbagai program yang akan dilakukan pasangan dengan jargon PAHAM tersebut selama pandemi Covid-19.
“Masyarakat butuh sentuhan-sentuhan seperti yang ditawarkan oleh paslon PAHAM, tanpa mengabaikan pemberdayaa dunia investasi dan ekonomi lainnya,”ujar Edi.(ryan)
