MANADO, (manadotoday.co.id) – Kisruh yang terjadi selang beberapa minggu terakhir ini terkait kesejahteraan buruh akhirnya disepakati selesai oleh sejumlah stakeholder di Pelabuhan Manado.
Diketahui, terkait masalah buruh yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sebenarnya sudah selesai sejak minggu lalu. Sudah dua kali dilakukan rapat untuk membahas masalah tersebut, dan Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Manado selaku pihak yang menaungi sejumlah buruh di Pelabuhan Manado sudah mulai mendaftarkan anggotanya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak akhir tahun lalu.
Namun sayangnya, diduga masih ada oknum-oknum yang terus ‘menggoreng’ masalah tersebut hingga berpotensi mengganggu aktivitas di pelabuhan. Oleh karena itu, kembali dilakukan pertemuan untuk benar-benar menyelesaikan masalah tersebut di salah satu rumah makan di Manado, Sabtu (12/2/2022).
Kepala KSOP Kelas III Manado Sadeli menegaskan, masalah yang terjadi di Pelabuhan Manado selang beberapa minggu terakhir ini sudah selesai. Ia berharap tidak ada lagi riak-riak atau informasi miring yang berpotensi mengganggu aktivitas di pelabuhan.
“Jangan sampai (masalah) melebar ke mana-mana, artinya nanti tidak akan kondusif, pelayanan di pulau-pulau nanti akan terganggu karena Pelabuhan Manado ini adalah pelabuhan utama yang melayani ke pulau-pulau. Jadi ini sudah clear ya, sekarang mari kita kerja sama dan bahu membahu di Pelabuhan Manado,”pungkas Sadeli.
Sementara Ketua Koperasi TKBM Manado Hartati Kambey mengatakan, dirinya sudah memaafkan pihak-pihak yang berupaya menyudutkan Koperasi TKBM terkait masalah BPJS Ketenagakerjaan yang notabene sudah selesai.
“Semoga melalui momentum ini ke depan tali silaturahmi semakin terjalin lebih baik. Tidak ada lagi masalah-masalah agar kita semua bisa bekerja dengan baik dan nyaman di Pelabuhan Manado,”kata Kambey diamini Ketua APBMI Manado Sonny Papendang dan Sekretaris Yusak Lesman Walo.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Ketua SPSI Bitung Lukman Lamato.(ryan)
