MANADO (manadotoday.co.id) – Sejumlah warga Manado berhamburan ke jalan menghindarkan diri dari ancaman bangunan roboh setelah gempa menggoyang Manado, Rabu (18/1/2023), sekira pukul 14.30 Wita.
Gempa yang menggoyang Manado berlangsung sekitar 2 menit membuat warga khawatir dan langsung keluar dari rumah dan perkantoŕan.
Untung situasi tersebut tak berlangsung lama. aktifitas kembali nornal.
Pantauan Manadotoday.co.id, seperti di kawasan Ahmad Yani Sario yang ada beberapa bangunan tinggi tak terdapat kerusakan.
Hanya saja warga masih tetap waspada.
“Moga tak akan berulang lagi. Cukup keras juga,” kata prof Welly Areros, Dosen FISIP yang dtinggal di kawasan dekat Mantos dan KONI yang meraskan kerasnya gempa.
“Khawatir. Sebab, jika berulang-ulang ini akan sangat berbahaya,” kata Opo, penjual koran di kawasan Sario.
Pusat gempa disebut-sebut di Gorontalo yang sekitar pukul 10.00 Wita juga dilanda gempa dengan parameter amplitudo kekuatan 6,1 magnitudo yang terasa di 7 daerah di Sulut. Daerah-daerah tersebut Bolmut, Boltim, Bolsel, Bolmong, Mitra, Minsel, Minahasa.
Dan pada gempa siang tadi, warga Manado merasakan hal sama. Menurut BMKG, gempa yang terjadi berkekuatan 7.1 magnitudo sekira pukul 14:06 Wita berpusat di Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut). Gempa susulan juga terus terjadi di lokasi yang sama.(ram).