Kunker di Sulut, Menteri Kelautan dan Perikanan Didampingi SBANL

SBANL, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sulut, Steven Kandouw, manadotoday, pilihan
Menteri didampingi Senator SBANL, Wagub Steven Kandouw dan Wali Kota Bitung

SULUT, (manadotoday.co.id)–Menteri Kelautan dan Perikanan Ir Sakti Wahyu Trenggono MM Selasa (5/10/2021) saat berkunjung di Sulawesi Utara didampingi Senator Ir Stefanus BAN Liow MAP (SBANL).

Bersama Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw dan Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM melakukan peninjauan di Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung, Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Bitung, Pangkalan PSDKP Bitung.

Dari PSDKP Bitung dengan menggunakan kapal menuju Pelabuhan Perikanan Bitung. Berbagai program kebijakan sektor kelautan dan perikanan secara umum dan spesifik untuk Sulut, di dalamnya Bitung disampaikan Sakti Wahyu Trenggono.

”Intinya, program strategis untuk kebanggaan dan kesejahteraan masyarakat,” kata menteri.

Saat berdiskusi dengan SBANL, menteri mengatakan agar menjadi perhatian bersama semua pihak termasuk pemerintah daerah dalam menyikapi pencemaran laut.

Pencemaran akibat sampah memberikan dampak buruk untuk pengembangan kepariwisataan bahari, kuantitas dan kualitas produksi laut.

Senator SBANL mengapresisiasi kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan RI di Sulut. Menurut Senator SBANL, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) merupakan salah satu mitra kerja Komite II DPD-RI dan hal ini sebagai perwujudan sinergitas untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, daerah dan Indonesia.

”Banyak hal yang telah disampaikan pimpinan daerah kepada menteri untuk mendapat perhatian pemerintah bagi daerah,” kata SBANL.

Sebagai wakil daerah tambah Senator SBANL, ia akan terus berupaya menjembatani aspirasi dan kepentingan daerah.

Setelah dari Bitung, Menteri didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE bersama jajaran Forkopimda Sulut menuju Pulau Miangas melalui Bandara Sam Ratulangi. Senator SBANL kembali ke Jakarta.

Menteri juga sehari sebelumnya yakni Senin (4/10/2021) telah mengadakan pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulut dan stakeholder kelautan dan perikanan. (ark)