KTNA Tomohon Gelar Rembug Paripurna dan Ibadah Natal

KTNA, Tomohon, Djemmy J Sundah, Piet HK Pungus
Rembug Paripurna KTNA Kota Tomohon

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Bertempat di Aula Welu Restoran Kelurahan Woloan Satu Utara Kecamatan Tomohon Barat, Kamis (29/12/2022) Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Tomohon menggelar Rembug Paripurna dirangkaikan dengan Ibadah Natal Yesus Kristus tahun 2022.

Kegiatan diawali Rembug Paripurna yang dibuka Wakil Ketua KTNA Sulawesi Utara Dr Musa Lembong sekaligus membawakan materi seputar keberadaan, tugas, fungsi KTNA serta persiapan Pekan Nasional (Penas) KTNA tahun 2023 yang akan dilaksanakan Juni mendatang di Kota Padang Sumatera Barat hingga permasalahan yang dialami petani saat ini yakni ketersediaan pupuk.

‘’Sebagai mitra pemerintah, KTNA tentunya memegang peranan penting dalam pembangunan dalam mencapai kesejahteraan. Mari kita terus berkarya dan terus berinovasi,’’ katanya.

Sementara Ketua Harian KTNA Kota Tomohon Piet HK Pungus SPd memaparkan kegiatan yang telah dilaksanakan yakni pembentukan pengurus KTNA di kecamatan hingga kelurahan selang dua bulan terakhir.

‘’Kami bersyukur para petani dengan begitu semangat membentuk pengurus yang nantinya menjadi wadah aspirasi para petani kepada pemerintah,’’ kata Pungus.

KTNA, Tomohon, Djemmy J Sundah
Ibadah Natal KTNA Kota Tomohon

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Ibadah Natal Yesus Kristus KTNA Kota Tomohon dipimpin Pdt Ny Louisa Polakitan-Kaligis STh MSi yang dalam khotbahnya juga terus memberikan dorongan dan semangat kepada para petani untuk terus berkarya dalam pemenuhan pangan.

Kendati tidak sempat hadir karena sedang menjalankan tugas, Ketua KTNA Kota Tomohon Djemmy J Sundah SE yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tomohon mengapresiasi seluruh pengurus KTNA dan petani yang begitu semangat dan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pangan.

‘’Kiranya apa yang telah kita capai selama ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dan berkembang. Jika ada kesulitan, mari kita cari solusi dan pecahkan bersama-sama baik sesama pengurus, petani maupun dengan mitra kita yakni pemerintah,’’ kata Sundah. (ark)