Komite II DPD-RI Seriusi Pembudidayaan Florikultura di Kota Tomohon

Stefanus BAN Liow, DPD-RI, Lukky Semen, Caroll Joram Azarias Senduk, Show Window
Wakil Ketua Komite II DPD RI Lukky Semen SE, Ir Stefanus BAN Liow MAP dan Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk saat meninjau Show Window

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) menyeriusi aspirasi yang disampaikan Asosiasi Bunga Indonesia (Asbindo) Tomohon tentang pembudidayaan florikultura atau tanaman hias di Kota Tomohon karena memiliki potensi besar.

Sebagai tindak lanjut aspirasi dan pertemuan waktu lalu, Selasa (14/9/2021) Komite II DPD-RI mengunjungi Show Window di Kota Tomohon sekaligus berdialog dengan para petani dan penggiat tanaman florikultura di Kota Bunga Tomohon.

Dipimpin Wakil Ketua Komite II DPD-RI Lukki Semen SE dan anggota, masing-masing Ir Stefanus BAN Liow MAP (SBANL), Ir Namto Roba SH, Dr Badikenita Putri Sitepu SE MSi, Andri Prayoga Putra Singkarru MSc, Dewi Sartika Hemeto SE serta Aji Mirni Mawarni ST MM, melakukan dialog dengan Pemerintah Kota dan petani serta penggiat tanaman hias di Show Window Kelurahan Kakaskasen Satu Kecamatan Tomohon Utara.

DPRD, Djemmy J Sundah, Miky Junita Linda Wenur, Caroll Joram Azarias Senduk, Show Window
Komite II DPD-RI bersama pimpinan DPRD Tomohon dan Wali Kota Tomohon

Dalam kunjungan tersebut, Semen mengatakan pihaknya melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani yang di salamnya ada petani bunga.

‘’Waktu lalu ada aspirasi dari Asbindo yang disampaikan kepada kami dan kami tindaklanjuti melalui kunjungan ini. Tentunya, apa yang menjadi aspirasi akan kami jembatani untuk disampaikan kepada pihak terkait di pusat,’’ katanya.

Komite II DPD-RI juga datang langsung melihat sejauh mana pembudidayaan tanama hias khususnya Bunga Krisan dan berharap agar apa yang diaspirasikan bisa ditindaklanjuti oleh pihak terkait seperti Departemen Pertanian.

Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk SH mengapresiasi Komite II DPD-RI yang telah datang menyerap aspirasi lewat dialog dengan para petani bunga. Ia berharap bisa ada tindak lanjut untuk pengembangan tanaman hias di Kota Tomohon.

Lukki SEmen, DPD-RI, green house, Tomohon
Wakil Ketua Komite II DPD-RI meninjau green house di show window

Ke depan, wali kota berharap Tomohon International Flower Festival (TIFF) bisa digelar setelah dua tahun ini tidak digelar akibat pandemi Covid-19. ‘’Melalui Tomohon TIFF, petani bunga bisa memperoleh penghasilan karena banyaknya bunga yang dibutuhkan. Selain petani bunga, TIFF juga memberikan multiplayer effect kepada masyarakat lewat pariwisata, penginapan, souvenir dan pendapatan lainnya karena ada gelaran TIFF,’’ ujar Senduk.

Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian RI Dr Liferdi Lukman SP MSi yang turut mengikuti dialog lewat virtual mengatakan, ekspor Bunga Krisan harus dapat memenuhi standar yang ada.

‘’Ke depan, Tomohon nantinya bukan hanya mengekspor Bunga Krisan tapI tanaman hias daun lainnya. Untuk mewujudkannya, selain pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian, peran pemerintah daerah harus benar-benar ada,’’ tandasnya.

Dalam kunjungan tersebut, hadir Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon Djemmy J Sundah SE, Wakil Ketua Erens D Kereh AMKL dan Drs Jhony Runtuwene DEA serta Ketua Komisi III Ir Miky Junita Linda Wenur MAP (MJLW) serta pejabat di lingkup Pemkot Tomohon antaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir Enos Pontororing MSi serta Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Steven Waworuntu SSTP bersama jajaran Pemkot Tomohon lainnya. (ark)