JPAR: Hadapi Tantangan Zaman, Wanita Allah Harus Kuat dan Punya Prinsip Hidup

Wakil Ketua W/KI Sinode GMIM Julyeta P.A Runtuwene

MANADO, (manadotoday.co.id) – Wakil Ketua W/KI Sinode GMIM Julyeta P.A Runtuwene memimpin ibadah W/KI di Gereja GMIM Kanaan Ranotana Weru, Jumat (30/10/2020).

Dalam khotbahnya yang diambil dalam kitab Amsal 31 ayat 10-31, JPAR mengatakan, sebenarnya peran wanita sangat luar biasa. Peran ini dapat diwujudnyatakan dalam lingkungan keluarga terlebih dahulu.

“Wanita-wanita Allah harus punya waktu untuk berdoa serta mengajak anak dan suaminya untuk bersaat teduh. Dalam saat teduh kita berdoa, dengan doa kita berkeluh kesah kepada Tuhan. Peran wanita harus membangun hal ini menjadi sebuah kebutuhan yang harus kita penuhi setiap hari,”ujar Julyeta Runtuwene.

Lanjutnya menjelaskan, di era tranformasi digital saat ini, perempuan ditempatkan dalam tantangan zaman yang sulit, sehingga dituntut menjadi perempuan yang kuat dan mempunyai prinsip hidup.

“Kita harus percaya kita semua adalah wanita pilihan Tuhan, kita harus percaya dalam kehidupan keluarga kita dilengkapi dengan kuat roh kudus untuk melewati tantangan ini. Diperlukan dasar yang kuat yaitu firman Tuhan,”ungkap Ketua PMI Kota Manado ini.

Ia pun meminta W/KI GMIM untuk menopang program pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Kita harus bisa mengedukasi masyarakat dimulai dari lingkungan keluarga terlebih dulu. Kita ingatkan suami kita sebelum bekerja harus pakai masker, anak-anak kita ajarkan harus disiplin pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan. Kemudian kita berdoa agar kota kita ini segera terlepas dari Covid-19 ini,”tukas Julyeta P.A Runtuwene.(ryan)