RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Rumput laut di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mulai dilirik investor asing, khususnya dari Tiongkok.
Salah satu daerah pantai yang bisa dijadikan tempat budidaya Rumput Laut di Minahasa Tenggara“Investor dari Tiongkok sudah melakukan prasurvei di Minahasa Tenggara, dan ada respon cukup baik dari mereka,” kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Mitra Dolly Kapahang.
Meski masih dalam penjajakan, menurutnya,investor Tiongkok tersebut sangat serius untuk memanfaaatkan rumput laut dari Mitra.
“Untuk menguji kualitas dari rumput laut di Minahasa Tenggara, pihak investor akan melibatkan peneliti dari Tiongkok,” ungkap Dolly.
Namun keterlibatan peneliti asing ini, kata Dolly harus mendapatkan persetujuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Jadi harus surat dari kementerian, agar peneliti ini dapat melakukan penelitian dari pengembangan rumput laut di Minahasa Tenggara,” jelas Dolly.
Saat ini tambah Dolly, pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan pihak kementerian untuk memuluskan kerjasama dengan pihak investor.
“Kebanyakan saat ini baru dijual di Manado atau di daerah lokal, dalam bentuk kering. Untuk tahun lalu produksi kita mencapai 122 ton, dan kami usahakan ada peningkatan,” tandasnya.(ten)
