Ini Jumlah Pelamar Seleksi CPNS Kabupaten Mitra 2021

Enrico Sarilim

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) resmi ditutup. Sesuai pengumuman hasil seleksi administrasi, jabatan Penyuluh Kesehatan Masyarakat dan Perawat paling banyak atau mendominasi.

Dari tujuh formasi yang dibuka, Ahli Pertama Penyuluh Kesehatan Masyarakat diminati oleh 104 pelamar dengan 102 dinyatakan Memenuhi Syarat (MS).

Sedangkan dari 11 formasi yang dibuka, peminat untuk jabatan Terampil Perawat (D-III Keperawatan) paling tinggi atau sekitar 152 pelamar dengan 144 di antaranya dinyatakan MS. Sementara untuk jabatan Ahli Pertama- Perawat, sekitar 84 pelamar yang dinyatakan MS dipastikan bakal berjibaku mengisi 19 formasi yang ada, sebab 5 pelamar lainnya dinyatakan TMS.

“Dari 418 pelamar, 395 dinyatakan MS dan 23 Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Sementara pelamar paling banyak ada di tiga jabatan tersebut,” ungkap Kepala BKPSDM Mitra, Rine Komansilan, melalui Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, Data dan Informasi Kepegawaian, Enrico Sarilim, Selasa (3/8/2021).

Jika melihat hasil pengumuman CPNS 2021 maka dipastikan ada sekitar 33 formasi yang bakal mubazir. Sebab delapan jabatan yang dibutuhkan ternyata hingga hari terakhir tidak pelamar yang mendaftar.

“Ada delapan jabatan untuk tenaga kesehatan yang hingga hari terakhir tidak ada pendaftar,” kata Enrico Sarilim.

Belum lagi ditambah dengan 4 jabatan yang ada pelamarnya, namun masih jauh dari jumlah kuota formasi yang dibutuhkan, bahkan ada yang sekitar 5 pelamarnya TMS. Namun jika ada pelamar yang keberatan terhadap hasil keputusan Panitia Pelaksana Seleksi CPNS dapat mengajukan sanggahan.

Adapun sesuai tahapan maka masa sanggah dimulai pada 4-5 Agustus 2021 atau akan dibuka selama 3 hari.

Pelamar dapat melakukan sanggahan atas pengumuman hasil seleksi administrasi melalui akun pelamar lewat portal https://sscasn bkn.go.id/.

Berikut jumlah pelamar dalam seleksi CPNS 2021 di Kabupaten Mitra:

• Analisis Perencanaan Sumber Daya Manusia Aparatur dari 1 formasi, 9 pelamar MS, 1 pelamar TMS,
• Ahli Pertama- Apoteker dari 7 formasi, 3 pelamar MS,
• Ahli Pertama- Dokter dari 10 formasi, 4 pelamar MS, 5 pelamar TMS,
• Ahli Pertama- Dokter Gigi dari 11 formasi, 6 pelamar MS,
• Ahli Pertama- Dokter Spesialis Anak dari 2 formasi, tidak ada pelamar,
• Ahli Pertama- Dokter Spesialis Anestesi dari 2 formasi, tidak ada pelamar,
• Ahli Pertama- Dokter Spesialis Bedah dari 2 formasi, 1 pelamar MS,
• Ahli Pertama- Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari 2 formasi, tidak ada pelamar,
• Ahli Pertama- Dokter Spesialis Kandungan dari 2 formasi, tidak ada pelamar,
• Ahli Pertama- Dokter Spesialis Mata dari 2 formasi, tidak ada pelamar,
• Ahli Pertama- Dokter Spesialis Onsteri Ginokologi dari 2 formasi, tidak ada pelamar,
• Ahli Pertama- Dokter Spesialis Radiologi dari 2 formasi, tidak ada pelamar,
• Ahli Pertama- Penyuluh Kesehatan Masyarakat dari 7 formasi, 102 pelamar MS, 2 pelamar TMS,
• Ahli Pertama- Perawat dari 19 formasi, 84 pelamar MS, 5 pelamar TMS,
• Ahli Pertama- Manajemen Informasi dan Rekam Medik dari 3 formasi, tidak ada pelamar,
• Ahli Pertama- Sanitarian dari 3 formasi, 6 pelamar MS,
• Terampil- Kebidanan dari 3 formasi, 22 pelamar MS, 1 pelamar TMS,
• Terampil, Keperawatan dari 11 formasi, 144 pelamar MS, 8 pelamar TMS,
• Terampil, Pranata Laboratorium Kesehatan dari 1 formasi, 5 pelamar MS,
• Terampil, Sanitarian dari 1 formasi, 9 pelamar MS, 1 pelamar TMS.(ten)