AMURANG, (manadotoday.co.id) – Mungkin masih segar dalam ingatan warga Kabupaten Minahasa Selatan, perihal kepedulian Robo Lahma warga Rap-rap beragama Muslim yang menghibahkan tanah untuk pembangunan Gereja pada bulan Desember 2021 lalu.
Atas kepedulian dan toleransinya itu, tokoh Muslim asal Rap rap yang akrab dipanggil Pak Ade Robo Lama, mendapat perhatian khusus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Minahasa Selatan dengan memberikan penghargaan.
Penghargaan kepada Robo Lahma itu sendiri diberikan Wakil Bupati Pendeta Petra Yanni Rembang, saat menjadi Khadim dalam ibadah bersama Jemaat GMIM Efrata Rap-rap Minggu, (9/1/2022).
Diketahui Pak Ade Robo Lahma warga Desa Arakan Jaga 4 Kecamatan Tatapaan, menghibahkan tanahnya secara sukarela untuk pembangunan Gereja Besar (sebutan masyarakat setempat) GMIM Efrata Rap-rap Robo. Surat hibah tanah diberikan Pak Ade Robo Lahma pada saat Ibadah menyambut Natal Yesus Kristus dan Perjamuan Akhir Tahun Pelayan Khusus (Pelsus) Periode 2018 – 2021 Wilayah Tanjung yang dilaksanakan di GMIM Efrata Rap-rap, Kamis (2/12/2021), dipimpin Wakil Bupati Pendeta Petra Yanni Rembang.
“Sikap dan kepedulian pak Ade Robo Lahma Muslim taat menghibahkan tanah untuk pembangunan Gereja, adalah cemin toleransi antar umat beragama yang patut diteladani dan diapresiasi,” ujar Steven Tuwondila dan Andries Pattyranie warga Minsel.
Diketahui hadir pada ibadah tersebut Ketua BPMJ Efrata Rap-Rap Pdt Welly Pudihang STh MPdk, Pdt Pelayanan Pdt Ny Pudihang-Sendow STh, Kadis Pendidikan Dr Fietber S. Raco, Camat Tatapaan Mersita Rumokoy S.IP hadir bersama suami, Ketua BKSUA Minsel Pdt Stien Rondonuwu MTh, Kepala kantor Kemenag Minsel Pendeta Joice Lau M.Th, Hukum Tua Rap-Rap Rilke Rantung,SE, perwakilan penerima penghargaan bapak Jhony Matindas dalam keluarga Lahma Makauntung – Matindas. (*/lou)
