TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Warga Kota Tomohon dan sekitarnya tidak perlu lagi menunggu lama hasil swab test. Saat ini hanya butuh 6 jam sudah ada hasil.
Itu setelah Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) diresmikan pada Sabtu (23/1/2021) oleh Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak CA dan resmi beroperasi.
Laboratorium PCR itu sendiri satu-satunya di Provinsi Sulawesi Utara dengan mendapat stimulan dana pembangunan sarana penunjang fasilitas kesehatan dari Dana Insentif Daerah (DID) Dinas Kesehatan Tahun Anggaran 2020.
Peresmian Laboratorium PCR dirangkaikan dengan peresmian gedung Unit Transfusi Darah (UTD) dan Gedung Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anugerah Tomohon. Kegiatan diawali ibadah dipimpin Pdt Emeritus Wowor Turang STh.
”Sebagai pemerintah, menjadi kewajiban kami memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat termasuk di bidang kesehatan. Semoga ini akan bermanfaat dan dipergunakan sebaik-baiknya,” kata Eman yang akan mengakhiri kepemimpinannya pada 17 Februari 2021.
Hadirnya laboratorium ini lanjut Eman, merupakan lompatan besar dalam penanganan Pandemi Covid-19 di Kota Tomohon.
Dikatakan wali kota, ada 6 manfaat besar dari keberadaan laboratorium PCR di Kota Tomohon. Pertama, mempercepat diagnosa ODP, PDP dan Kontak Erat.
Kedua, mempercepat pemeriksaan hasil sampel pasien terkonfirmasi Positif Covid-19. Ketiga, penghematan waktu rawat inap pasien. Keempat, penanganan pasien lebih terarah dan tepat karena hasil Swab test bisa lebih cepat diperoleh.
Kelima, dapat dengan cepat mendiagnosis berbagai penyakit infeksi selain Covid-19. Seperti Hepatitis, HIV, Human Papillomavirus, dan Tuberculosis serta keenam, dapat mengurangi biaya/anggaran pemeriksaan hasil sampel.
PCR merupakan standar tertinggi atau gold standard pendeteksian Covid-19. Rapid Test Antigen menawarkan akurasi yang tinggi dibandingkan Rapid Test Antibodi, sebab Rapid Test Antigen tetap merupakan Rapid Tes dengan tingkat akurasi yang lebih rendah dibandingkan PCR.
Hadir dalam peresmian, Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompotan, Kajari Tomohon Immanuel Richendryhot SH MH serta perwakilan Forkopimda lainnya Penjabat Sekretaris Kota Tomohon Dr Juliana Dolvin Karwur MSi MKes, Kadis Kesehatan Daerah Kota Tomohon dr Deesje Liuw M Biomed, jajaran RSUD Anugerah Kota Tomohon dan jajaran Pemerintah Kota Tomohon. (ark)
