Hampir Setiap Hari Antrian Truk Mengular di SPBU Manado, Solar Mulai Langka?

Hampir Setiap Hari Antrian Truk Mengular di SPBU Manado, Solar Mulai Langka?

MANADO, (manadotoday.co.id) – Dalam beberapa minggu terakhir ini, hampir seluruh seluruh SPBU di Kota Manado selalu penuh dengan antrian truk yang ingin mengisi bahan bakar jenis solar bersubsidi.

Saking banyaknya truk yang mengantri sampai-sampai sering menyebabkan kemacetan. Pemandangan seperti ini kerap kali terlihat saat pagi menjelang siang hari.

Hal ini pun mengundang tanya, apakah bahan bakar jenis solar bersubsidi ini mulai langka atau ulah dari mafia solar yang menimbun bahan bakar jenis tersebut.

Menurut penjelasan Kepala Bagian Perekonomian Kota Manado David Kambey, dari evaluasi di sejumlah SPBU, sebenarnya tidak terjadi kelangkaan solar di Kota Manado, tetapi karena jam distribusinya yang tidak menentu.

“Menurut penjelasan dari petugas SPBU kendalanya ada di jadwal masuk tanki solar ke SPBU yang tidak menentu sehingga menyebabkan antrian truk yang cukup panjang,”jelas Kambey, Kamis (14/10/2021).

Pihaknya juga telah meminta penjelasan dari Pertamina terkait rantai distribusi solar. Menurut Pertamina kata dia, setiap hari ada mobil tangki solar yang keluar dari depo di Bitung ke Manado.

“Mereka bilang, sebelum jam 12 siang seluruh mobil tangki sudah keluar dari depo ke Bitung. Tapi kita juga mesti ingat, Manado ini kota kedua setelah Bitung untuk jalur distribusi. Selain itu, penerapan digitalisasi untuk kendaraan yang ingin mengisi bahan bakar solar atau premium bersubsidi bisa jadi alasan, kalau jaringan jelek tidak terhubung ke sistem pasti pengisian juga terhambat. Jadi mungkin kendalanya ada di situ,”kata dia.

Sementara terkait adanya dugaan SPBU nakal yang berkeja sama dengan mafia solar, ia menyebut penindakannya ada di pihak kepolisian atau Pertamina.

“Kami Pemkot Manado hanya memastikan solar atau premium ada stoknya, kami hanya mengantisipasi tidak ada kelangkaan,”tukas Kabag Perekonomian Kota Manado David Kambey.

Sementara Jendri, salah satu supir truk, mengakui jika hampir setiap hari dia harus mengantri cukup panjang untuk mengisi bahan bakar jenis solar.

“Begini memang keadaannya hampir setiap hari, kadang-kadang kita juga kesusahan karena kita dikejar waktu, mau bawa barang jadwalnya sering tertunda,”keluh Jendri.(ryan)