TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Menyikapi aktivitas Gunung Lokon di Kota Tomohon Sulawesi Utara yang terus mengalami gempa vulkanik, kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta agar warga Tomohon dan sekitar Kawah Tompaluan waspada.
Gunung Lokon yang berstatus siaga sejak 11 Juli 2011 tersebut terus menebar ancaman bagi warga sekitar. Gunung dengan ketinggian 1.579 di atas permukaan laut dan terletak di 1⁰21’30” Lintang Utara dan 124⁰47’30 Bujur Timur pada 6-7 Agustus 2015 mengalami beberapa kali gempa vulkanik dalam dengan amplitude maksimum 11-40 mm dengan lama gempa 5-13 detik dan tremor.
‘’Untuk kategori ancaman bahaya saat ini adalah terjadinya letusan magmatic disertai oleh lontaran material pijar berukuran lapilli sampai bongkah dan hujan abu tebal dengan atau tanpa diikuti aliran awan panas letusan secara tibas-tiba. Oleh karena itu bila awan panas terjadi maka masyarakat di alur sungai Pasahapan agar mewaspadai awan panas tersebut,’’ kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
Berdasarkan hasil evaluasi, tingkat ancaman yaitu lontaran material pijar terjadi dalam radius 2 kilometer dari pusat erupsi di Kawah Tompaluan, hujan abu lebat terjadi dalam radius 2,5 kilomter dari pusat erupsi di Kawah Tompaluan, Hujan abu jatuh tergantung pada kecepatan dan arah angin pada kejadian erupsi.
‘’Kita tak bisa memprediksi terjadinya erupsi. Oleh karena itu peru adanya kewaspadaan dari warga sekitar,’’ tambahnya. (ark)
