MINSEL, (manadotoday
co.id)–Menggumuli Pandemi.Covid-19, Kerukunan Kace Kai Ang (KKA) yang beranggotakan pendeta, guru agama orang yang berasal dari Amurang Raya termasuk Tenga, Sinonsayang, Tumpaan dan Tatapaan Indah Minahasa Selatan Senin.(19/7/2021) menggelar Doa Bersama di Pantai Molinow Radey Tenga.
Ibadah yang dipimpin Pdt Telly Rungkat-Lelengboto, Pdt Rio Tumbelaka, Pdt Laurina Pelealu-Ottay dan Pdt Esther Kawatu-Assa mendoakan pergumulan gereja dan bangsa terhadap Pandemi Covid-19 agar segera berlalu.
Didoakan agar pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tenaga kesehatan, TNI/Polri, Satgas Covid-19 dan stakeholder bisa mendapat kekuatan dan hikmat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Mereka yang saat ini terpapar Covid-19 diminta agar diberi kekuatan dan dipulihkan dengan tetap mengandalkan Tuhan agar bisa beraktivitas.
Penasehat KKA Pnt Ir Stefanus BAN Liow MAP (SBANL) yang turut dalam kegiatan tersebut mengajak semua komponen bangsa dan elemen masyarakat untuk bersatu melawan Covid-19.
Stefa–sapaan akrab Senator Anggota DPD-RI/MPR-RI Dapil Sulut ini mengatakan, dengan bersatu, seraya terus meningkatkan Iman, Imun dan mematuhi Protokol Kesehatan.
”Dengab selalu mengandalkan Tuhan, mematuhi protokol kesehatan, kita berharap dapat memutus penyebaran Covid-19,” kata Stefa
Sementara Ketua KKA Pdt Lucky Tumbelaka MTh didampingi Sekretaris Pdt Frits Arthur Kelung MTh dan Bendahara Pdt Esther Assa MTh mengungkapkan Puji Syukur kepada Tuhan dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Anggota KKA, sekaligus berdoa bersama pergumulan gereja, masyarakat, bangsa bahkan dunia menghadapi pandemi Covid-19.
Pdt Lucky Tumbelaka menambahkan bahwa Doa Bersama KKA dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Doa Bersama dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama BPMS GMIM yang dipusatkan di Kantor Sinode GMIM, Kuranga Talete Dua Tomohon. (*/ark)
