Gubernur Olly Serahkan DIPA 2023, Sulut Terima Rp21,6 Triliun

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran, DIPA, Alokasi Transfer ke Daerah,
Gubernur Olly Dondokambey, foto bersama Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Sulut, para Bupati dan Wali Kota se-Sulut, usai penyerahan DIPA dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran (T.A) 2023.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran (T.A) 2023, serta Menyerahkan Penghargaan Pemerintah atas Capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2021 di Aula Lt. 6 GKN Manado, Senin (5/12/2022).

Provinsi Sulut memperoleh DIPA T.A 2023 senilai Rp.21,6 Triliun, yang terbagi atas Belanja Pusat senilai Rp 8,7 Triliun dan Transfer Daerah senilai Rp 12,9 Triliun.

Dana senilai Rp.8,7 Triliun diperuntukkan bagi 456 Satuan Kerja, termasuk di dalamnya Balai-Balai Kementerian, KPU dan Bawaslu. Sedangkan Dana senilai Rp12,9 Triliun diserahkan kepada Kabupaten/Kota se-Sulut.

Pada kesempatan itu, Olly juga menyerahkan secara simbolis kepada 15 Kabupaten/Kota dan Perangkat Daerah/Instansi Vertikal di lingkungan Provinsi Sulut.

Olly mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Sulut dan segenap pihak yang telah bersinergi memprakarsi pelaksanaan agenda ini, serta telah melangsungkan penyerahan piagam WTP tahun 2021.

“Pastinya penghargaan yang diserahkan akan meningkatkan semangat dan memperkuat tekad dalam pelaksanan pemerintah yang lebih baik dan peningkatan ekonomi secara baik,” ujarnya.

Lanjut Olly, atas nama pemerintah provinsi berterimakasih atas sinergitas, kerja sama pemerintah kabupaten/kota dan seluruh instansi vertikal yang ada di Sulut, serta atas kinerja yang paripurna dari seluruh komponen pembangunan di Sulut, sehingga seluruh daerah mendapatkan predikat WTP.

“Tentunya kami sangat mengharapkan apa yang sudah kita lakukan bersama dalam menghadapi dua tahun penanganan pandemi Covid-19, kita bisa bekerja bersama-sama dalam rangka menjaga kestabilan ekonomi di provinsi Sulawesi Utara. Itu terbukti dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi, disertai pemulihan yang begitu cepat, demikian juga dengan penanganan inflasi di Sulawesi Utara sehingga kita mendapatkan perhatian-perhatian khusus dari pemerintah pusat,” jelasnya.

“Inilah yang harus kita jaga terus, dan kita memanfaatkan DIPA yang sudah kita terima untuk lebih cepat proses penyerapannya di tahun 2023 nanti agar supaya menjadi pendorong untuk stimulus perekonomian yang ada di provinsi Sulawesi Utara. Sehingga masuk triwulan 1 di tahun 2023 ekonomi kita sudah bisa dilihat ada pertumbuhan yang baik,” sambungnya seraya menyampaikan bahwa target pertumbuhan ekonomi di 2022 sebesar 6%, telah terlampaui.

“Mudah-mudahan peningkatan pergerakan ekonomi global maupun ekonomi nasional, pertumbuhan ekonomi kita di provinsi Sulawesi Utara di tahun 2023 bisa tumbuh lebih baik. Sehingga sangat bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Sulawesi Utara,” tukas Olly, sembari berharap semoga kerja sama yang telah terjalin baik di tahun 2022 dapat terjalin lebih baik di tahun 2023 sehingga membawa daerah Sulut menjadi lebih hebat.

Hadir pada kegiatan itu, jajaran Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Sulut, jajaran Forkopimda Sulut, Kepala Daerah se-Sulut, pimpinan Instansi Vertikal dan KPA Satuan Kerja di lingkungan Pemprov Sulut. (ton)