Gerak Cepat PMI Mitra Turun Langsung di Lokasi Bencana Banjir Bandang

Gerak Cepat PMI Mitra Turun Langsung di Lokasi Bencana Banjir Bandang

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) langsung gerak cepat turun langsung membantu warga yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Ratahan Timur dan Kecamatan Ratahan, Senin (20/9/2021) kemarin.

Relawan PMI Mitra yang berjumlah 13 persnonil langsung bergabung dengan BPBD Mitra, Tagana, dan Basarnas membantu warga untuk mengungsi ke rumah warga yang tidak terdampak ke balai pertemuan.

Sekretaris PMI Mitra Hendra Paat Spd mengatakan, usai mendapat informasi terjadi bencana banjir bandang di Kecamatan Ratahan Timur dan Ratahan, atas intruksi Ketua PMI Mitra Djein Leonora Rende, pihaknya bersama sejumlah relawan langsung turun ke lokasi, bergabung dengan personil BPBD dan Dinas Sosial (Dinsos), untuk menyediakan posko darurat bencana, hingga membantu mengevakuasi warga dan barang-barang untuk mengungsi ke tempat sekitar yang tidak terdampak.

“Atas intruksi ketua PMI Mitra ibu Djein maka Personil PMI Mitra dan sejumlah relawan, langsung turun ke lokasi, selanjutnya akan berkordinas dengan tim-tim teknis di lapangan dan kami PMI akan standbay di lokasi membantu warga yang terdampak,”kata Paat.

Paat memaparkan bahwa Kecamatan Ratahan Timur yang terdampak bencana yakni Desa Pangu, Desa Pangu Satu, Desa Wioi, Desa Wioi Satu, dan Desa Wioi 2, Desa Wioi 3. Data sementara untuk Desa Pangu 39 rumah terdampak, Desa Pangu Satu (21 Rumah), Desa Wioi (6 Rumah), Wioi Dua (4 Rumah), Desa Wioi Satu (3 Rumah), Desa Wioi 3 (3 Rumah).

Sementara itu Ketua Palang Merah Indonesai (PMI) Minahasa Tenggara (Mitra) Djein Leonora Renda SE.Ak (DLR) meminta keluarga yang terkena bencana untuk tetap tabah dan kuat.

Dia juga mengajak agar masyarakat tetap terus waspada, karena belakangan ini intensitas hujan cukup tinggi di Kabupaten Mitra.

“Bagi warga yang terkena dampak bencana banjir bandang di dua kecamatan untuk tetap kuat, tabah dalam menghadapi bencana yang kita tidak inginkan ini,”ujar Ketua TP-PKK Mitra ini.

Djein yang biasa di sapa DLR tersebut menghimbau, masyarakat untuk terus peduli kebersihan. Harus mulai digiatkan gotong royong untuk bersih-bersih lingkungan, serta menghimbau agar masyarakat tidak lagi menebang pohon sembarangan karena akan menyebabkan bencana banjir bandang.

“Semua harus dimulai dari masyarakat, bersama-sama mencegah bencana, jangan lagi menebang pohon sembarangan di wilayah gunung manimporok, akibat menebang pohon sembarangan terjadi bencana bannir bandang,”harap Sekretaris Komisi Dua DPRD Sulut ini.(ten)