MANADO, (manadotoday.co.id) – Lembaga keumatan Kristen solid mengkonsolidasikan diri untuk perjuangan mewujudkan ekumenisme dan nasionalisme. Berbagai problematika yang menghambat perwujudan keesaan gereja dan tegaknya nasionalisme dikupas para peserta dialog Konsolidasi Lembaga Keumatan yang dilaksanakan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sulawesi Utara (Sulut) di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Sabtu, (29/7 2017).
Dialog yang dipandu langsung tokoh pemuda gereja, Drs. Dolfie Angkouw dan ibadah pembukaan dipimpin Pdt. David Tular, MTh, anggota senior GMKI yang digadang-gadang sebagai salah satu kandidat Ketua BPMS GMIM.
Hadir sebagai nara sumber, Drs Jeremia Damongilala (tokoh GAMKI, Forum Senior GMKI), Elisa Regar, M.Hum (Ketua I PIKI sulut), Kenly M Poluan, S.Pd, MSi (Mantan ketum PP GMKI, pengamat politik), DR Goinpeace Tumbel, MAP, M.Si (Ketua MPO GAMKI, Parkindo Sulut) dan dihadiri oleh Lembaga keumatan oikumenis antara lain, GMKI, GSKI, PIKI, PARKINDO, Forum Senior GMKI, Pemuda BAMAG dan Pemuda SAG SULUTENG.
“Lembaga keumatan kristen harus membangun komunikasi serta memperjuangkan oikumenisme dan nasionalisme dalam bingkai Negara Kasatuan Republik Indonesia (NKRI) serta bersama-sama memperjuangkan keutuhan bangsa,” tandas Ketua DPD GAMKI Sulut Meidy Yafeth Tinangon, S.Si, M.Si kepada wartawan usai pelaksanaan dialog.
Tinangon selaku penanggungjawab kegiatan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia penyelenggara yang dipimpin James Arther Kojongian, anggota DPRD minahasa yang juga pengurus DPD GAMKI Sulut.
“Terimakasih kepada panitia yang sudah bekerja keras melaksanakan kegiatan ini, terlebih kepada Bung James Kojongian selaku ketua panitia. Luar biasa, saya tak menduga kegiatan akan terlaksana seperti sekarang, ” ungkapnya.
Sekretaris DPD GAMKI Sulut Billy Kawuwung, S.Pd, menambahkan,pertemuan semacam ini akan terus menerus berlanjut dengan isu-isu spesifik yang berkembang.
Sementara, James A Kojongian, ST, MM, yang akrab disapa JAK, mengatakan dirinya bersyukur boleh dipercayakan sebagai ketua panitia dan bisa menggelar kegiatan ini sebagai bagian dari pelayanan kepada Tuhan.
“Intinya berdoa dan berkerja, sebagaimana motto GAMKI, ora et labora,” pungkas JAK yang didampingi Arther Wuwung, S.Th selaku sekretaris panitia.
Usai kegiatan dialog dilanjutkan dengan Sidang Pleno II DPD GAMKI Sulut, yang mengevaluasi pelaksanaan program GAMKI Sulut.(rom)
