Dua Sekolah di Tomohon Terpilih Program Bridge Australia-Indonesia

Tomohon, Indonesia, Australia, Jimmy Feidie Eman
Kadis Dikbud Dr Juliana Dolvin Karwur MSi MKes bersama Kepala SD Lentera Harapan Selvi Putri Ardy serta Kepala SMP Negeri 3 Yantje Mangore MPd

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Kota Tomohon semakin tangguh. Dua sekolah di Tomohon masing-masing SD Lentera Harapan dan SMP Negeri 3 Tomohon terpilih untuk terlibat dalam program Kemitraan Sekolah Bridge Australia Indonesia tahun 2020.

Untuk itu, Selasa (20/10/2020) Pemerintah Kota Tomohon melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Dr Juliana Dolvin Karwur MKes MSi mengikuti Penandatanganan Catatan Kesepahaman antara Asia Education Fondation (AEF) dengan 2 sekolah yang terpilih, sekaligus pengumuman guru-guru terpilih untuk program Bridge.

Penandatanganan dilaksanakan secara virtual dibuka Direktur Eksekutif Mr Hamish Curry disaksikan secara virtual Perwakilan dari Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Pemerintah Australia dan Perwakilan dari Asia Education Fondation (AEF).

Di Indonesia sendiri ada 6 sekolah yang terpilih dan 2 sekolah berasal dari Kota Tomohon. Sementara guru-guru, masing-masing sekolah terpilih 2 orang.

Tomohon, Indonesia, Australia, Jimmy Feidie Eman
Penandatanganan Catatan Kesepahaman antara Asia Education Fondation (AEF) dengan 2 sekolah terpilih

Guru yang terpilih adalah Yulius Telaumbanua BEd SPd dan Ibu Melisa Tawontju BEd SPd dari SD Lentera Harapan dan Marvel Bukanaung SPd serta Maya Buditanto SPd dari SMP Negeri 3 Tomohon.

Para perwakilan sekolah yang terpilih tersebut nantinya akan mengikuti Program Pembelajaran Profesional (PLP) yaitu  pelatihan pra-keberangkatan/ pre- departure training (PDT), pembelajaran professional/ professional learning, kunjungan sekolah mitra dan homestay.

Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak CA mengapresiasi kepada guru-hguru yang terpilih dan Kepala SD Lentera Harapan Selvi Putri Ardy serta Kepala SMP Negeri 3 Yantje Mangore MPd serta semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.

‘’Kita patut berbangga karena memiliki guru-guru yang bisa berkiprah di tingkat internasional. Mari kita terus lanjutkan menuju Kota Tomohon yang lebih baik,’’ tukas wali kota. (ark)