DPD-RI Bertekad Beri Kontribusi Besar bagi Indonesia

DPD-RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Stefanus BAN Liow
Ketua DPD-RI Ir AA LaNyalla Mahmud Mattalitti

JAKARTA, (manadotoday.co.id)—Di usia yang ke-17—masih terbilang muda, namun Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) bertekad memberikan kontribusi yang besar bagi Indonesia.

Hal itu dikatakan Petua DPD-RI Ir AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, saat memberi sambutan pada puncak peringatan HUT ke-17 DPD-RI, di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Jumat (1/10/2021).

Pernyataan Ketua DPD-RI juga menjadi harapan Presiden RI Joko Widodo yang dalam pidatonya mengharapkan di usia 17 tahun, DPD RI memberikan konstribusi penting dan strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

DPD-RI, Stefanus BAN Liow,, Covid-19
Wakil Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-17 DPD-RI, Ir Stefanus BAN Liow MAP

Salah satunya sebagai representasi aspirasi daerah yang majemuk, penyalur suara masyarakat yang berada di berbagai pelosok negeri, sekaligus sebagai simpul utama persatuan dan  kesatuan yang kokoh.

Ketua Umum Panitia Pelaksana HUT ke-17 DPD-RI Prof Dr Sylviana Murni SH MSi (Senator DKI Jakarta) melaporkan sejumlah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka HUT tahun 2021.

Kegiatan yang dilaksanakan antaranya pertemuan raja-raja kerajaan se-Nusantara, lomba karya tulis, lomba video pendek. Sementara di sela-sela acara puncak yang dilaksanakan di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Wakil Ketua Panitia Pelaksana Ir Stefanus BAN Liow MAP (SBANL) mengungkapkan syukur kepada Tuhan karena rangkaian acara dan kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik, meski terbilang terbatas karena masih pandemi Covid-19.

‘’Semua acara dan kegiatan senantiasa mengikuti protokol kesehatan Covid-19,’’ kata Stefa—sapaan akrabnya, senator dari daerah pemilihan Sulawesi Utara.

Pada puncak acara yang digelar virtual dan hadir fisik secara terbatas,  Anggota DPD-RI menggunakan pakaian adat dan dilombakan juga makanan khas dari daerah masing-masing yang disiapkan oleh para senator.

Senator SBANL menjelaskan, untuk makanan khas keluar sebagai Juara I Kalimantan Tengah, Juara II Sulawesi Utara dan Juara III Sumatera Barat.

Sulawesi Utara sendiri menampilkan bubur manado (tinutuan), nasi kuning, cakalang rica-rica dan ayam woku belanga serta kue panada, lalampah, klapertat serta binyolos. (ark)