Dipimpin Gubernur Olly, Pemprov Sulut kembali Kerja Bakti Bersihkan Sampah di Kota Manado

Pemprov Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, sampah di Kota Manado, TPA Kulo,
Gubernur Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw, jajaran Forkopimda Sulut, Sekdaprov Edwin Silangen, dan pejabat Pemprov Sulut, ketika melakukan kerja bakti membersihkan sampah di Kota Manado, Sabtu (6/2/2021).

SULUT, (manadotoday.co.id) – Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) yang dipimpin langsung Gubernur Olly Dondokambey, kembali melakukan kerja bakti membersihkan sampah di Kota Manado, Sabtu (6/2/2021).

Kerja bakti dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang dilaksanakan di 17 titik di Kota Manado ini, turut diikuti pula Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw, jajaran Forkopimda Sulut, Sekdaprov Edwin Silangen, para ASN dan THL dari seluruh Perangkat Daerah (PD) di Lingkup Pemprov Sulut.

Diketahui, sejak Jumat kemarin Pemprov Sulut juga mengerahkan puluhan truk untuk mengangkut tumpukan sampah ke TPA Kulo di Kabupaten Minahasa.

Olly ketika melakukan pembersihan sampah menjelaskan, Pemprov Sulut telah berkomunikasi dengan Pemkab Minahasa terkait lokasi sementara tempat pembuangan sampah pasca banjir di Manado akibat terbatasnya daya tampung TPA Sumompo Manado.

“Kita koordinasi dengan Kabupaten Minahasa ada lokasi tempat pembuangan sampahnya masih belum maksimal dimanfaatkan. Untuk sementara sampah-sampah di Kota Manado kita angkut ke sana,” kata Olly.

Selain di Minahasa, dijelaskan Olly daerah pembuangan sampah di Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung juga masih bisa dimanfaatkan selagi menunggu pembangunan TPA regional Mamitarang selesai pada Desember 2021.

Pemprov Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, sampah di Kota Manado, TPA Kulo,
ASN dan THL Pemprov Sulut ketika melakukan kerja bakti membersihkan sampah di Kota Manado.

Terkait keikutsertaan seluruh ASN dan THL Pemprov Sulut dalam pembersihan sampah di Manado, Olly menyatakan  ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam terus menjaga Manado sebagai ibu kota provinsi menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Sulut.

“Kita libatkan semua, serentak, karena Manado kan pusat ekonomi kita kalau Manado kotor bagaimana orang mau datang ke Sulut!” tandasnya.

Lebih jauh, Olly mengharapkan agar sinergitas dengan pemerintah kabupaten dan kota di Sulut dapat terus dibangun sehingga permasalahan darurat yang dialami oleh suatu daerah dapat cepat terselesaikan.

“Sinergitas pemerintahan itu harus ada, supaya kita menangani persoalan-persoalan darurat yang tidak bisa kita tangani sendiri,” pungkasnya. (ton)