Tondano, (manadotoday.co.id) – Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Prof. Ir. Farnis Boneka M.Sc, Sabtu, 30 Oktober 2021, resmi mengukuhkan pengurus Ikatan Sarjana Kelautan Unsrat (ISKU) periode 2018-2023. Roger Lantang S.IK, didaulat sebagai Ketua organsiasi yang mempersatukan Alumni lulusan Program Studi Ilmu Kelautan Unsrat tersebut.
Kegiatan yang dilaksanakan di Rumah Ocean 1711, Pesisir Desa Parentek, Kecamatan Lembean Timur, Kabupaten Minahasa itu, selain mengukuhkan pengurus baru, juga diisi dengan kegiatan penyelaman penurunan modul terumbu buatan pada kedalaman 14 Meter di Perairan Desa Parentek, yang dipimpin Dr. Christofel Rotinsulu dan Dr. Hengky Rotinsulu serta, pelepasan 3 jenis Penyu Sisik, Penyu Hijau, Penyu Lekang Sebanyak 200an ekor.
Menurut Prof. Farnis, ISKU menjadi wadah pemersatu Alumni Ilmu Kelautan Unsrat mulai dari lulusan pertama sampai yang termuda lebur dalam ikatan kekeluargaan yang kuat. “ISKU merupakan salah satu organisasi yang berkontribusi dalam pengembangan Program Studi Ilmu Kelautan dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan pada Khususnya,” tegasnya.
Seperti diketahui, Prodi Ilmu Kelautan telah terakreditasi Unggul dengan nilai paling tinggi di seluruh universitas yang memiliki program studi ilmu kelautan di Indonesia Timur dan saat ini sementara berproses untuk akreditasi Internasional.
ISKU sendiri, kata Prof, Farnis, eksis mensuport kegiatan – kegiatan dalam lingkup Program Studi Ilmu Kelautan salah satunya tidak pernah absen memberikan dukungan tenaga dan teknis dalam pengibaran bendera bawah air setiap tanggal 17 Agustus. “Selalu terdepan dan selalu terlibat dalam kegiatan perencanan pengelolaan wilayah pesisir laut dan konservasi laut menjadi agen yang dapat membantu dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya laut di Indonesia pada umumnya dan Sulawesi Utara pada Khususnya,” tuturnya.
Prof. Farnis menguraikan, organisasi ini dapat membantu stake holder terkait lewat kepakaran yang dimiliki dalam pelestarian dan perlindungan Daerah pendaratan Penyu di Seluruh Pesisir Timur Minahasa sampai Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dengan panjang kurang lebih 60 Km agar dapat dikelola dengan baik dan berkelanjutan dan dapat dimanfaatkan sebagai tujuan wisata. “Kedepan FPIK akan banyak mengirim peneliti melakukan studi di pesisir timur Minahasa untuk kajian kelautan dan perikanan yang lebih komprehensif dan dapat dimanfaatkan dalam pengambilan kebijakan oleh Pemerintah terkait pembangunan pesisir Timur Minahasa dimana ISKU telah memulai beberapa kegiatan terkait pengelolaan dan pelestarian Sumber daya kelautan di daerah ini,” pungkas Prof. Farnis.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE yang sambutannya dibacakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Dr. Ir. Tinneke Adam, M.Si mengucapkan selamat atas pengukuhan Pengurus ISKU dengan Ketua Roger Lantang S.IK beserta jajaran pengurus.
Dondokambey mengapresiasi segenap komponen ISKU yang eksis dalam memberikan dukungan pembangunan bangsa dan daerah serta berharap ISKU akan terus memberikan manfaat dan dampak bagi masyarakat luas, sebagai bukti bahwa Alumni Ilmu Kelautan Unsrat ikut berperan bahkan menonjol di tengah – tengah masyarakat mengisi pembangunan melalui upaya bersama menjaga melestarikan serta mengembangkan sumberdaya alam.
Ketua ISKU yang baru, Roger Lantang menegaskan, ISKU mendukung dan akan bersinergi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam upaya – upaya pembangunan terkait sektor kelautan lewat SDM yang dimiliki oleh ISKU serta terus berkomitment bersatu dan bersinergi dengan semua stake holder.
“Kami juga mengucapkan terima kasih untuk semua yang telah meluangkan waktu untuk datang ke lokasi acara di desa Parentek Minahasa, sekaligus melihat potensi Pesisir Minahasa Timur. Bentuk kehadiran adalah komitment dan kebersamaan sebagai organisasi untuk bangkit bersama dalam dalam menjaga dan mengelola laut untuk kemakmuran Indonesia dan masyarakat Sulawesi Utara,” ujar Lantang.
Kegiatan ini sendiri dihadiri Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Satu Pintu Provinsi Sulawesi Utara Dr. Franky Manumpil S.Pi, M.Sc , staff Khusus Gubernur Sulawesi Utara Bidang Perikanan Kelautan Dr. Kakaskasen Andreas Roeroe S.Pi, M.Sc, Koordinator Program Studi Ilmu Kelautan Unsrat Dr. Ir Medy Ompi M.Sc, Pengurus Ikatan Sarjana Kelautan Unsrat, Alumni Ilmu Kelautan Unsrat serta masyarakat Desa Parentek Kecamatan Lembean Timur Kabupaten Minahasa Sulut. (*)
