Diikuti 158 Atlet, Wagub Kandouw Buka ODSK Tennis Tournament Cup

Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven O.E. Kandouw, ODSK Tennis Tournament Cup, KONI Sario Manado,
Pembukaan ODSK Tennis Tournament Cup di Kompleks Lapangan Tenis KONI Sario Manado.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O.E. Kandouw resmi membuka kejuaraan bergengsi ODSK Tennis Tournament Cup, yang digelar di Kompleks Lapangan Tenis KONI Sario Manado, Kamis (25/5/2023).

ODSK Tennis Tournament Cup yang bakal berlangsung Kamis-Minggu (25-28/5), diikuti 158 atlet yang berasal dari sejumlah daerah di luar Sulut seperti Papua, Bali, Palu dan Gorontalo. Sementara dari Sulut berasal dari Kota Bitung Minahasa dan Kota Manado.

ODSK Tennis Tournament Cup dengan lima kategori diantaranya Junior I 10-12 tahun dan Junior II 14-16 tahun, Ganda Umum, Beregu Putra, Veteran 45 tahun dan Veteran 55 tahun.

Kandouw yang juga Ketua Umum KONI Sulut mengatakan turnamen ini akan menjadi representatif para atlet dalam persiapan untuk Pra PON. Menurutnya, selama kepemimpinannya di KONI tidak pernah memakai jasa atlet dari luar daerah.

“Selama lima tahun saya jadi Ketua KONI Tidak pernah bajak-bajak pemain dari luar, harus berdayakan pemain lokal,” ungkapnya.

Kandouw pun mengimbau kepada pengurus PELTI (Persatuan Lawn Tenis Indonesia) Sulut agar semakin kreatif membuat program yang dapat meningkatkan minat para atlet.

“Bikinlah program, kegiatan maupun pertandingan yang mengakomidir semua hasrat, niat dan naluri pecinta tenis,” tukasnya.

Kandouw berharap di HUT Provinsi nanti bakal ada pertandingan tenis. Kata dia, semua akan terealisasi dengan semangat gotong royong.

Diakhir sambutannya Kandouw menyampaikan selamat bertanding kepada seluruh atlet.

Ketua Panitia yang juga Ketua PELTI Sulut Joseph Kopalit menuturkan akan memberikan kejutan di Pra PON mendatang.

“Kami akan memberikan kejutan bahwa kami akan lolos di Pra PON di Aceh,” tutur Kopalit didampingi Sekretaris Panpel Ardiles Rotinsulu.

ODSK Tennis Tournament Cup terang Kopalit, menjadi tolak ukur untuk menyeleksi para atlet di Jakarta, 21 Juni mendatang.

“Untuk menyeleksi mental mereka agar siap di Pra PON nanti,” terangnya.

Kopalit menyebutkan pihaknya akan membawa empat atlet dan seorang pelatih. (ton)