Digagas Kadin Sulut, Kadiskominfo Steven Liow Buka Workshop North Sulawesi Digital Transformation

Kadin Sulut, North Sulawesi Digital Transformation, Olly Dondokambey, Kominfo Sulut, Steven Liow, Toronata Tambun, Christ Ngantung, Rio Dondokambey, JAM Sulut, Joshua Liow,
Workshop ‘North Sulawesi Digital Transformation’.

MANADO, (manadotoday.co.id) – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulut menggelar workshop ‘North Sulawesi Digital Transformation’ di Graha Bumi Beringin Manado, Selasa (28/12/2021).

Kegiatan bertajuk ‘Innovation Driven Enterprise’, dibuka Gubernur Olly Dondokambey yang diwakili Kepala Dinas Kominfo Sulut, Steven Liow.

Workshop yang diikuti kalangan ASN, mahasiswa, dan masyarakat umum tersebut, menghadirkan para pembicara yakni Toronata Tambun, alumni Havard Bussines School & Affiliated – Alumni of MIT Sloan of School of Management. Christ Ngantung, pakar IT & Transformasi Digital Digital Service Portfolio Management At Ericsson Stockholm Swedia – STT Telkom, dan pembicara Ginandjar, yang adalah Marketing & Solutions Director Lintasarta.

Tampak hadir, Ketua Kadin Sulut Rio Dondokambey, Ketua Jaringan Anak Milenial (JAM) Sulut Joshua Liow, para anggota JAM.

Liow ketika membacakan sambutan Gubernur Olly, mengatakan pemerintah daerah dituntut untuk mengoptimalkan peran-peran ekonomi digital antara lain mendorong perdagangan barang melalui layanan e-commerce, terlebih khusus untuk pelaku UMKM serta memfasilitasi pembayaran dan penyaluran kredit.

Kadin Sulut, North Sulawesi Digital Transformation, Olly Dondokambey, Kominfo Sulut, Steven Liow, Toronata Tambun, Christ Ngantung, Rio Dondokambey, JAM Sulut, Joshua Liow,
Workshop ‘North Sulawesi Digital Transformation’.

“Yang menjadi tantangan adalah bagaimana memperbanyak masyarakat yang mampu menerapkan gaya hidup digital, serta mensosialisasikan isu-isu yang ada akibat penerapan gaya hidup digital di tengah masyarakat, untuk mengakselerasi gaya langkah dan pencapaian tujuan pembangunan di daerah, terlebih khusus dalam pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Disampaikan Liow, sebagai bagian dari upaya mempengaruhi, gaya hidup digital di tengah masyarakat harus sekaligus dapat merangkap penanganan dan penyelesaian dampak pandemi Covid-19, karena Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk tahun ini masih komitmen melakukan interaksi online dengan masyarakat antara lain, menyediakan platform digital atau teknologi, juga menjamin kualitas dan konsistensi supply secara online untuk memenuhi permintaan pasar.

“Ekonomi digital akan dapat menjadi lokomotif dalam pertumbuhan ekonomi pasca pandemi pada tahun 2022, jika kita berada dalam satu pemahaman bersinergi, saling mengisi dalam rangkul teknologi digital untuk ekonomi digital,” tuturnya.

Liow berharap, dengan adanya pelaksanaan workshop ini akan semakin menggairahkan gaya hidup masyarakat ke arah digital, sehingga bersama-sama bisa mendorong kreativitas dan perluasan kegiatan ekonomi masyarakat, yang sudah tentu dapat mendukung kemajuan daerah, mewujudkan Sulawesi Utara maju dan sejahtera sebagai pintu gerbang Indonesia ke Asia Pasifik, serta berkontribusi terhadap pembangunan nasional untuk Indonesia maju. (*/ton)