KUMELEMBUAI, (manadotoday.co.id) – Sibold Ulfers adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah penginjilan di tanah Minahasa lebih khusus wilayah Kumelembuai. Di mana sekitar Tahun 1849, misonaris asal Jerman yang diutus Nederlandsch Zendeling Genootschap (NZG) datang menginjili masayarakat untuk percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, sekaligus mengajarkan peradaban dan Pertanian bagi masyarakat di sekitar wilayah Kumelembuai ketika itu.
Mengingat pentingnya peran dan kontribusi Misionaris Sibold Ulfers dalam pekabaran Injil, Jemaat GMIM Sentrum Imanuel Kumelembuai saat ini merefleksikan kerja pelayanan Pendeta dalam bentuk pembangunan monument “Sibold Ulfers Memorial Park”.
Ketua BPMJ GMIM Imanuel Pdt. Dandy Wilar MTh, mengatakan Pembangunan monument Ulfers adalah wujud ucapan syukur jemaat atas dedikasi dan pengabdian Pdt Sibold Ulfers dalam menyebarkan Agam Kristen di wilayah Kumelembuai dan sekitarnya.
“Monumen Sibold Ulfers dibangun atas insiatif jemaat sebagai bentuk penghargaan atas kerja pelayananMisionaris Sibold Ulfers, dalam mengabarkan Injil di tranah Kumelembuai. Nah pembangunan monument ini kemudian dituangkan dalam program kerja BPMJ Sentrum Imanuel Kumelembuai, dengan membentuk panitia yang diketuai oleh dr Devi Tanos MARS yang adalah istri Wakil Gubernur Steven Kandow dan telah dilantyik Tahun 2017 lalu, ” terang Wilar diamini Ketua Komisi Pembangunan GMIM Sentrum Imanuel Vendry Mamangkey, disela-sela Ibadah pemindahan kubur Ulfers, yang dipimpin Ketua BPMS GMIM Pdt. Hein Arina, Jumat (29/6/2018) pekan lalu.
Sejauh ini menurut keduanya, pembangunan Sibold Ulfers Memorial Park, sudah sementara dilaksanakan dengan pembiayaan dari swadaya jemaat, bantuan yang bersumber dari APBD Provinsi Sulut Tahun 2018 dan APBD Pemkab Minsel Tahun 2018.
“Dengan adanya pembangunan ini kedepan wilayah Kumelembuai akan menjadi salah satu daerah tujuan wisata religi,” ujar keduanya.
Sementara itu salah satu anggota Panitia Dra. Ivone Lombok, yang turut hadir dalam Ibadah pemindahan Kubur Ulfers, yang dirdankaikan dengan Kebaktian Penyegaran Iman (KPI) Wilayah Kumelembuai dalam rangka HUT Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen ke 184 di Aula GMIM Sentrum Imanuel Kumelembuai, mengharapkan dukungan dan topangan Doa sehingga, pembangunan Sibold Ulfers Memorial Park, akan berjalan dengan baik.
“Kerjasama yang baik seluruh elemen masyarakat dan jemaat sangat diharapkan untuk keberhasilan pembangunan ini, sehingga nantinya, Sibold Ulfers Memorial Park ini akan member dampak bagi pertumbuhan Iman, Ekonomi dan Budaya masyarakat yang ada di wilayah Kumelembuai,” tukas Lombok.
Ketua BPMS GMIM Pdt, Hein Arina di kesempatan tersebut, mengatakan pembangunan Sibold Ulfers Memorial Park, adalah tonggak sejarah pengabaran Injil yang sejatinya dapat dijadikan warisan Rohani bagi anak-anak cucu guna mencintai Gereja dan Alkitab sebagai Firman Allah sumber kehidupan.
“Luar biasa komitmen Iman para misionaris dalam memenangkan, mendidik, mengajar dan membentuk karakter orang Minahasa untuk hidup takut akan Tuhan. Kiranya, semangat pelayanan para Misionaris akan terus menjadi motifasi warga Gereja untuk terus mengabarkan Injil ke seluruh penjuru bumi kendati harus dalam menghadapi tantangan dan pergumulan,” pesan Arina.
Dari berbagai sumber diperoleh bahwa Pdt Sibold Ulfers, memiliki resort pelayanan yang meliputi Desa Rumoong, Winaiyan, Wakan, Karimbow, Tokin, Wanga, Malola dan Kumelembuai. Misionaris NZG warga Negara Jerman ini melakukan kerja pelayanan selama kurang lebih 36 Tahun. Memulai tugas pelayanan pada 15 Juli 1849 di wilayah Kumelembuai dan meninggal pada 12 Juni 1885. (lou)