Debat Pasangan Calon Arahkan Masyarakat Cerdas Menentukan Pilihan

Berpose usai debat pasangan calon di ABI Tomohon
Berpose usai debat pasangan calon di ABI Tomohon

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Melalui debat Pasangan Calon (Paslon), mengarahkan masyarakat untuk cerdas menentukan pilihannya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015 mendatang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon Beldie Tombeg ST MArs mengatakan, debat calon tersebut merupakan program KPU secara menyeluruh di daerah-daerah yang melaksaakan Pilkada.

‘’Dari debat, bisa dilihat calon mana yang memiliki program-program yang disukai masyarakat. Saya percara, semua program yang ditawarkan para calon, untuk kebaikan Kota Tomohon ke depan. Tinggal bagaimana masyarakat menilai,’’ kata Tombeg didampingi komisioner lainnya masing-masing Drs Haryanto Lasut, Stenly Kowaas SP, Ferlansius Pangalila SH MH dan Robby Golioth ST.

Debat calon tahap kedua yang dilaksanakan KPU Tomohon di Auditorium Bukit Inspirasi (ABI) Sabtu (17/10/2015) berlangsung seru namun tetap dalam suasana kondusif dan terkendali.

Di antara tiga pasang calon, pasnagan nomor urut 2 dinilai yang paling mengausai. Kendati terkesan diserang oleh dua pasangan lainnya, namun pasangan Jimmy F Eman SE Ak-Syerly Adelyn Sompotan (EMAS) bisa menjawab.

Pasangan nomor urut 3 yakni Linneke S Watoelangkow-Ferdinand Mono Turang SSos juga memperlihatkan kemampuan mereka dalam debat dengan program-programnya.

Sementara pasangan nomor urut 1 Drs Johny Runtuwene DEA-Dra Vonny Paat (Jonru-Vop) dinilai sejumlah kalangan terlalu emosional sehingga mengajukan pertanyaan di luar konteks yang ditentukan.

Pertanyaan pasangan ini sempat dianulir oleh moderator karena dinilai mengevaluasi pasangan calon lainnya. Padahal, dalam ketentuan debat calon hal tersebut tidak diperbolehkan.

Jonru-Vop juga sempat kelabakan menjawab pertanyaan dari pasangan Watoelangkow-Turang soal keterkaitan budaya dengan agama. Tercatat dua kali jawaban yang diberikan tidak sesuai dengan pertanyaan yang diberikan. (ark)