Data Sementara Dampak Banjir Manado: Ratusan Jiwa Selamat, 3 Meninggal

Personil Basarnas Manado saat melakukan evakuasi (foto: Basarnas Manado)

MANADO, (manadotoday.co.id) – Hujan yang melanda Kota Manado pada Jumat (28/1), menyebabkan banjir di hampir seluruh wilayah yang berlokasi di pesisir bantaran sungai bahkan tanah longsor.

Pemkot Manado beserta instansi terkait terus berjibaku melakukan evakuasi serta menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak. Wali Kota Andrei Angouw, Wakil Wali Kota dr. Richard Sualang dan Gubernur Olly Dondokambey sempat melakukan peninjauan lokasi banjir di Kelurahan Sumompo dan Tuminting.

Pemerintah juga telah mendirikan dapur umum dan pos kesehatan di Kantor Camat Tuminting dan Kantor Balai Sosial Paal IV.

Sementara Basarnas Manado sebagai lembaga yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencarian dan pertolongan mengerahkan tim sebanyak 40 personil dan 6 perahu karet di banyak titik-titik lokasi banjir, seperti Jln. Samrat, Ternate Tanjung, Bailang, Mahawu, Sumompo, Pall 2 belakang Pasar Segar, Pall 2 Kubur Cina, Kairagi dan Dendengan Dalam.

Berikut data sementara korban selamat dan meninggal akibat dampak bencana banjir dan tanah longsor di Kota Manado (sumber: Basarnas Manado):

1. Kecamatan Bunaken :

– Kelurahan Bailang: 58 orang selamat, dan 1 orang meninggal
– Kelurahan Molas: 35 orang selamat

2. Kecamatan Tuminting :

– Kelurahan Tuminting : 21 Orang Selamat
– Kelurahan Mahawu : 103 Orang Selamat
– Kelurahan Sumompo : 8 Orang Selamat

3. Kecamatan Singkil :

– Kelurahan Ternate tanjung : 8 orang selamat

4. Kecamatan Mapanget :

– Kelurahan Kairagi Weru 1 orang meninggal (longsor), 4 orang selamat
– Kairagi Satu : 1 orang meninggal (longsor)

5. Kecamatan Paal dua :

– Kelurahan Paal Dua, Lingkungan IV: 12 orang selamat

Jumlah selamat 249 orang dan yang meninggal 3 orang.

Kepala Kantor Basarnas Manado Monce Brury mengatakan, pihaknya telah dengan segenap kekuatan berusaha menyelamatkan jiwa manusia yang terjebak banjir, serta selalu bekoordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat penyelamatan.

“Kami masih standby apabila ada laporan ada kenaikan air kembali tim secepatnya bisa langsung evakuasi warga, kami himbau dengan terjadinya banjir seperti ini ke depan secepatnya mengungsi ke tempat yang lebih aman dan mengamankan barang-barang berharga,”pungkas Brury.(*/ryan)