TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Tomohon terus melakukan konsolodasi di kelurahan-kelurahan dengan melantik pengurus di 8 kelurahan. Dalam konsolodasi, para kader terus menyatakan kesiapannya memenangkan partai yang dipimpin Airlangga Hartarto sebagai ketua umum.
Pengurus yang dilantik pada Selasa (8/11/2022) adalah Kelurahan Kamasi, Kelurahan Matani Satu, Kelurahan Tinoor, Kelurahan Tinoor Satu, Kelurahan Rurukan, Kelurahan Rurukan, Kelurahan Woloan Dua serta Kelurahan Woloan Tiga.
‘’Kami siap memenangkan Partai Golkar di tahun 2024, mulai dari pemilihan caleg, pemilihan presiden hingga pemilihan kepala daerah. Partai Golkar selalu memiliki program-program yang prorakyat,’’ kata Ferdinand Supit, Herling Sumakul serta Romeo Montolalu, mewakili kader Partai Golkar.
Untuk Kelurahan Kamasi dan Matani Satu, dilantik Ketua Partai Golkar Kecamatan Tomohon Tengah Wilhem Albert Gontha, Kelurahan Tinoor dan Tinoor Satu dilantik Ketua Partai Golkar Kecamatan Tomohon Utara Octavianus Laurens Sambouw SPt,
Kelurahan Woloan Dua dan Woloan Tiga dilantik Ketua Partai Golkar Kecamatan Tomohon Barat Helky Rares ST dan Kelurahan Rurukan dan Rurukan Satu dilantin Ketua Partai Golkar Kecamatan Tomohon Timur Ferdinand Moningka SE
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Tomohon Ir Miky Junita Linda Wenur MAP (MJLW) terus mendorong para kader untuk semangat menghadapi pesta demokrasi tahun 2024 mendatang.
Nita—sapaan akrab Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon ini mengatakan, Partai Golkar memang selalu terdepan jika berhubungan dengan kepentingan dan kesejahteraan rakyat.
Ia mencontohkan apa yang dialami masyarakat Kota Tomohon saat ini yang banyak tergusur dari penerima-penerima bantuan pemerintah, padahal layak menerima.
‘’Kami sebagai wakil rakyat terus mengawasi. Jika ada yang mengalami ketidakadilan, lapor kepada kami anggota dewan. Kami juga sudah mewanti-wanti para pimpinan SKDP di Pemkot Tomohon agar berlaku adil dan mendistribusikan bantuan sesuai aturan. Jangan menabrak aturan, karena akan bermasalah,’’ tegas MJLW.
Soal pe,berian insentif bagi lansia, kader KB, kader kesehatan, LInmas dan perangkat kelurahan serta gaji tenaga kontrak, MJLW mengatakan pihaknya terus melakukan pengawasan dan pengecekan.
‘’Ada yang sudah kerja tapi tidak dibayar, karena terbentur dengan SK. Itu dialami oleh Linmas, perangkat, kader KB serta kader kesehatan, bahkan tenaga kontrak. Sebagai mitra kerja di DPRD, ini akan kami awasi dengan ketat agar benar-benar berjalan sesuai aturan,’’ katanya.
Dalam setiap kesempatan, MJLW juga terus mensosialisasikan figur Airlangga Hartarto sebagai calon presiden kepada para kader dan meminta juga para kader ikut mensosialisasikan. (ark)
