KOMITMEN untuk memberikan perhatian lebih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara, khususnya bagi mereka yang berduka dibuktikan Bupati James Sumendap dan Wakil Bupati Jesaya Legi, dengan dana duka sebesar Rp 7.000.000 setiap kejadian.
Sampai akhir triwulan pertama, sebayak 263 keluarga di Kabupaten Minahasa Tenggara telah mendapatkan sentuhan langsung dari kebijakan pro rakyat tersebut, dengan nilai anggaran mencapai Rp 1.841.000.000.
Pola penyaluran pun tak harus menunggu lama, dengan proses pelaporan yang terkoordinasi dari desa, kecamatan, sampai ke kabupaten, keluarga yang berduka bisa dengan cepat mendapatkan bantuan sosial tersebut.
Program ini pun diklaim dapat sangat membantu serta meringankan beban setiap keluarga yang mengalami kedukaan.
“Yang pasti program ini akan dilanjutkan selama kepemimpinan saya sebagai Bupati Mitra. Saya pun berharap dengan santunan dana duka ini bisa dimanfaatkan masing-masing tiap penerima. Yang pasti ini semua saya persembahkan bagi rakyat Mitra yang telah mempercayakan saya,” jelas Bupati yang telah membawa perubahan di Kabupaten Mitra ini.
“Dana duka ini merupakan program kemanusian. Karena angka 7 juta yang diberikan pemerintah kepada tiap penerima adalah spektakuler dan sangat membantu masyarakat yang berduka. Sebagai tokoh masyarakat Mitra, saya salut dengan kebijakan ini dan berharap terus dilanjutkan karena dampak positifnya besar bagi publik,” ujar Ronny.(advetorial)
Grafis penyaluran Dana Duka:
2017: Rp 7.686.000.000
2018: Rp 6.468.000.000
2019 hingga Triwulan I: Rp 1.841.000.000
Total: 15.995.000.000