TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk SH dan Wakil Wali Kota Wenny Lumentut SE (CS-WL) bersama Uskup Manado Mgr Benedictus ER Untu MSC Kamis (8/4/2021) melakukan penanaman perdana Kopi Arabika di Jalan Mahawu Kelurahan Rurukan yang kelak akan dinamakan Kopi Arabika Mahawu dengan metode Agroforestry untuk pengembangan pariwisata.
Dalam sambutannya, wali kota mengatakan, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk berupaya mengembangkan metode dan cara yang tepat membangun Kota Tomohon dengan melibatkan para stakeholder dan seluruh komponen masyarakat sekaligus menyiapkan lapangan pekerjaan bagi massyarakat.
‘’Sebagai daerah pertanian juga pariwisata, sudah tepat dikembangkan tanaman seperti ini. Di sampan memberikan penghasilan, juga menyediakan lapangan kerja yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung misi menjadikan Tomohon sebagai kota wisata dunia,’’ kata wali kota.
Sementara Wakil Wali Kota Wenny Lumentut SE (WL) mengatakan, pemerintah Kota Tomohon sangat mendukung program di bidang pariwisata dan pertanian.
‘’Saya menantang pengelola dengan memberi penghargaan apabila benar lahan umat ini ditanami dua belas ribu pohon kopi. Saya akan datang lihat langsung tanggal 8 April 2022 dan jangan lupa saat sudah menghasilkan, diberi nama Kopi Mahawu. Jangan lagi ditanam di Tomohon, tapi bukan brand Tomohon,’’ tegas WL seraya berharap itu bisa dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat Tomohon.
Uskup Manado Mgr Benedictus ER Untu MSC berharap, kopi yang ditanam di lahan seluas 12 hektar yang merupakan asset Keusukupan Manado sejak tahun 1929 ini bisa memberikan manfaat bagi peningkatan perekonomian umat.
Hadir mewakili Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey SE Kadis Kehutanan Daerah Provinsi Sulut Rainer Dondokambey SHut, Kadis Pertanian dan Perikanan Daerah Kota Tomohon Steven Waworuntu SSTP, Pastores, Umat Katolik Stasi Rurukan Paroki Roh Kudus Tomohon serta Founder Redo Coffe Ril Ogi. (ark)
