TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk SH dan Wakil Wali Kota Wenny Lumentut SE Kamis (20/5/2021) mengikuti Upacara Peringatan hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) secara virtual dari Cimmand Center Mal Pelayanan Publik Wale Kabasaran.
Dalam sambutannya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengungkapkan, semangat kebangkitan nasional mengajarkan kepada setiap warga negara untuk selalu optimis menghadapi masa depan. Dalam era digital kali ini, semangat kebangkitan nasional menjadi bukti ketangguhan bangsa dalam menghadapi pandemi.
“Bangkit, kita bangsa yang tangguh! Kita hadapi semua tantangan dan persoalan bersama-sama sebagai pewaris ketangguhan bangsa ini, tangguh dalam menghadapi pandemi Covid 19 yang sudah melanda secara global lebih dari setahun ini,’’ kata menteri seraya meminta masyarakat Indonesia untuk mewaspadai ancaman Covid-19 akhir-akhir ini yang kembali meluas.
Di era digital ini, menteri berharap masyarakat bisa dengan tanggap menangkal hoaks, ujaran kebencian dan berbagai jenis penyalahgunaan ruang digital yang mencederai semangat persatuan dan kesatuan.
Dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, menteri mengatakan, salah sat peluang adalah memanfaatkan ekonomi digital. Malahan, d tengah pandemi Covid-19, diproyeksikan bisnis dagang berbasis digital tumbuh 33,2 persen dari tahun 2020 lalu yang mencapai Rp253 triliun, menjadi Rp337 triliun pada tahun 2021 ini.
Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk SH berharap, momentum Harkitnas menjadi kebangkitan bangsa guna pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
‘’Manfaatkan peluang-peluang ekonomi yg ada melalui pemanfaatan teknologi digital yang berkembang saat ini. Perkembangan dunia digital saat ini harus disikapi secara bijak dengan cara memanfaatkannya sebagai sarana memperoleh edukasi dan sumber litarasi, bukan justru sebaliknya dimanfaatkan salah antara lain menyebar hoax,’’ katanya.
Wakil Wali Kota Wenny Lumentut SE mengatakan, melalui momentum Harkitnas kiranya bisa bangkit dari keterbatasan, kemiskinan dan ketidakmampuan .
‘’Jukukan Kota Pendidikan yang duberikan kepada Tomohon diharapkan menjadi kunci sukses keluar dari segala keterbatasan dan kemiskinan serta ketidakmampuan,’’ tukasnya. (ark)
